Nusantara Satu-Ada 2 Nama Wakil Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) yang tertulis dalam spanduk HUT Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) yang ke-45, Ir. H. Mawardi Yahya dan Dra. Hj. Lesty Nuraini, Apt. M.Kes. Acara ini diselenggarakan di halaman RS Siti Fatimah, Minggu (17/3).
HUT Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI ) Ke 45 yang diselengarakan di halaman RS Siti Fatimah, Minggu (17/3). Namun ada hal yang janggal pada acara tersebut, pasalnya pada spanduk yang dipasang, tertulis jabatan Wakil Gubernur dijabat oleh dua orang, Ir. H. Mawardi Yahya dan Dra. Hj. Lesty Nuraini, Apt. M.Kes.
Ketua DPW PPNI Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) H. Subhan, SKM, mengatakan, dengan HUT PPNI makin bertambah dewasa organisasi ini.
” Artinya ketika bertambah dewasa kita akan di segani organisasi profesi lain. Sehingga di cintai anggota dan yang lebih penting lagi PPNI diharapkan peran serta kita terhadap pembaguna kesehatan. Pelakasanan HUT PPNI ini kita memakai tema keluarga dan masyarakat sehat bersama perawat. Intinya peran perawat dan masyarakat itu sangat tinggi,” katanya.
Subhan menuturkan, kurang lebih 6000 perawat masih honor. Sudah upayakan bersama PPNI dari tingkat pusat, DPP, DPW dan DPD itu adalah melakukan audensi. Dilakukan pertemuan bersama komisi II, Komisi IX dan DPD RI bahkan di undang oleh Presiden.
“Kami sangat berharap pada pemerintah dapat memperhatikan ini, karena honor ini yang paling banyak ada di instansi pelayanan kesehatan pemerintah seperti, puskesmas dan rumah sakit pemerintah dan selebihanya di poliklinik biasa,” ungkapnya.
Dia menghimbau pada kawan kawan perawat untuk dapat lakukan praktik mandiri keperawatan, dengan praktik mandiri keperawatan.
“Pendapatan kalian akan bertambah layaknya dokter dan bidan . perawat pun boleh melukukan praktik mandiri . izin nya sudah berlaku di UUD 38 tahun 2014 tentang tenaga kesehatan,”katanya.
Sementara itu, saat dikonfrmasi, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumsel, Dra. Hj. Lesty Nurainy, Apt. M.kes, yang namanya ditulis dalam spanduk tersebut mengatakan, penyelenggara acara itu bukan Dinkes tapi PPNI.
“Mereka hanya meminjam tempat untuk acara tersebut,” ujarnya.
Di tempat terpisah, Sekda Provinsi Sumsel Nasrun Umar saat dikonfirmasi via Whats Apps belum memberikan tanggapan. (Yanti)