Beranda Sumsel 20.000 Pelajar Sumsel Terlibat Penyalahgunaan Narkotika

20.000 Pelajar Sumsel Terlibat Penyalahgunaan Narkotika

1299
0

Nusantara Satu-Ketua Dewan Pimpinan Daerah Generasi Anti Nasional (DPD GANN) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) Nur Frafyanti Fanny, mengatakan, sebanyak 20.000 siswa pengguna Narkoba sepanjang 2017-2018, Sabtu (16/2).

“Untuk mengantisipasi semakin bertambahnya pelajar terlibat penyalahgunaan narkotika. Ketua DPD Generasi Anti Narkotika Nasional (GANN)  Provinsi Sumsel bersama stakeholder akan melakukan sosialisasi bahaya narkotika ke sekolah hingga kampus,”katanya, setelah pelantikan DPD GANN, di Aula DPRD Provinsi Sumsel.

Nur Frafyanti Fanny, mengungkapkan, pihaknya akan gencar melakukan sosialisasi GANN ke sekolah dan kampus. Bahkan,  pihaknya akan melakukan kampanye  akbar anti narkoba di beberapa titik se Sumsel.

“Yang sudah berjalan adalah kami akan menjemput laporan korban penyalahgunaan narkoba.  Kalau diizinkan orang tua korban penyalahgunaan narkotika,  kami akan rehab.  Tidak usah ragu lagi melaporkan ke kami karena tidak dikenakan biaya sepserpun,” ungkapnya.

Berdasarkan data tahun 2017-2018, lanjutnya,  jumlah pemakai mencapai 20 ribu pelajar. Dari  28 persen penduduk Sumsel yang terlibat narkotika sebanyak 20 ribu adalah pelajar. Untuk tindakan pemberantasan narkotika pihaknya sudah berkeasama dengan intansi terkait.

“Untuk memutus mata rantai kita koordinasikan dengan kepolisian dan BNNP. Untuk melakukan penyuluhan itu dilakukan sesuai kebutuhan dan waktu dari tim yang berkitan dengan penyuluhan,” katanya.

Sementara itu Ketua Umum GANN, Fakhruddin, menambahkan, GANN, membantu  generasi kedepan untuk tidak terlibat penyalahgunaan narkotika.

“Program yang kami jalankan adalah melakukan sosialisasi ke  dunia pendidikan mulai dari TK hingga tingkat SMA.  Kita mendoktrin bahaya narkoba. Selain itu, kita  mulai menciptakan rumah sehat di setiap provinsi untuk korban narkotika. Langkah lain pencegahan yang dilakukan GANN adalah memasang spanduk bahaya narkotika. Ini lah peran kita,  kalau menemukan hal-hal penyalahgunaan narkotika segera laporkan ke kita dan instansi terkait.  Tanpa kerjasama, kita tidak mampu mengurangi sarang narkotika. Saya tekankan teman teman dan mengajak instansi terkait untuk terus berusaha mengurangi penyalahgunaan narkotika. Kita prihatin karena penguna narkotika semakin bertambah,”ungkapnya.

Fakhruddin mengakui, anggota GANN ada mantan pengguna Narkotika.

“Karena mereka tahu sakitnya bahaya Narkoba. Jadi kita melakukan pencegahan dan penyuluhan ke lapangan. GANN, menjalankan program-program nyata, langsung ke masyarakat seperti penyuluhan ke masyarakat,” ujarnya.  (M. Akip)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini