Nusantara Satu-Tower Operator Telkomsel yang berada di Desa Spantan Jaya Kecamatan Panukal, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Sumatera Selatan, roboh, Jum’at (14/06) sekitar pukul sekitar pukul 17.00 WIB.
Kepala Desa Spantan Jaya Kecamatan Penukal Kabupaten PALI, Alamsri, membenarkan pristiwa robohnya tower yang dia ketahui dari operator telkomsel tersebut.Namun apa penyebab ambruknya tower tersebut belum dia tidak mengetahuinya.
”Benar ada menara tower telkomsel yang ambruk, berlokasi di lokasi dekat jalan raya antara Desa Spantan Jaya dengan Desa Sungai Langan. Namun apa penyebab menara tower tersebut roboh saya tidak mengerahuinya. Untuk warga yang kediamannya berada disekitar tower agar selalu waspada, karena tidak tertutup kemungkinan tower tersebut roboh tanpa menunggu ada angin kencang atau hujan deras,”katanya.
Alamsri juga menerangkan, kalau menara tower tersebut dibangun pada tahun 2012 lalu. Untung saja kata dia lokasi menara tower signal telkomsel tersebut tidak berada dipemukiman warga, sehingga waktu kejadian tidak ada korban jiwa.
“Hanya saja ada kebun karet warga yang terkena, sedang ujung menara tower tepat dijalan raya Desa Spantan Jaya ke Desa Sungai Langan,”ungkapnya.
Sementara itu salah seorang warga Desa Spantan Jaya yang bernama kaisar mengatakan perlu diselidiki mengenai ambruknya tower telkomsel tersebut. Untung saja tower itu tidak dipemukiman warga, kalau ada dipemukiman tidak bisa dibayangkan bakal menimpah kediaman warga.
”Perlu diselidiki kwalitas bangunan tower tersebut; karena tower tersebut dibangun pada tahun 2012 lalu. Ambruknya dari pondasi tower. Banyak tower yang dibangun lebih lama namun tidak ambruk,”katanya.
Lebih lanjut dia mengatakan, ambruknya menara tower tersebut terang saja sudah bikin cemas warga yang kediamannya ada didekat menara tower yang lain.
”Karena ambruknya tower tersebut diketahui tidak ada angin kencang atau hujan deras. Hanya ada gerimis setelah tower tersebut ambruk,”ujarnya.
Sementara itu sampai berita ini ditayangkan belum ada keterangan resmi baik dari pemilik tower maupun dari pihak Kepolisian. (Nanang Paulus)
