Nusantara Satu-Keseriusan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) untuk mengembangkan Pulau Maspari sebagai salah satu destinasi wisata bahari dan pusat budidaya perikanan nampaknya tidak main-main yang ditandai dengan pembahasan penyusunan Masterplan Pulau Maspari yang dipimpin langsung oleh Wakil Gubernur Ir H. Mawardi Yahya, bertempat diruang rapat gubernur, Kamis (14/11) petang.
Dalam rapat yang dihadiri berbagai unsure terkait tersebut, Wakil Gubernur Ir H. Mawardi Yahya menyebut, Pemprov sangat mendukung rencana pembangunan Pulau Maspari sebagai pusat pengembangan kepariwisataan dan pengembangan pembenihan ikan dan udang.
“Kita yakin dengan pengembangan Pulau Maspari akan manjadi destinasi pariwisata baru di Sumsel. Apalagi ditunjang dengan pasilitas yang memadai. Di samping itu dipulau ini nantinya akan dibuat pusat budidaya udang dan ikan laut yang telah mendapatkan dukungan penuh dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI,” tegasnya.
Untuk kelancarkan proses penyusunan Masterplan Pulau Maspari tersebut, Wakil Gubernur Mawardi Yahya meminta jajaran OPD yang terkait untuk memberikan kontribusinya terutama dalam pembangunan sarana akomodasi seperti cottage, guess house serta beberapa bangunan pendukung lainnya. Termasuk di dalamnya peralatan dalam pengembangan bibit udang dan ikan laut yang diharapkan dapat menjadi salah satu komoditi unggulan warga sekitar dalam peningkatan perekonomian.
“Karna pulau ini masuk dalam kawasan terdepan berbatasan Sumsel dengan Provinsi Bangka Belitung dan Lampung. Pulau Maspari ini akan menjadi icon yang sangat membanggakan bagi warga Sumsel dalam menyedot wisatawan lokal maupun manca negara,” harap Mawardi.
Untuk diketahui Pulau Maspari terletak di wilayah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Provinsi Sumatera Selatan atau tepatnya di Desa Sungai Lumpur, Kecamatan Tulung Selapan. Berbagai biota hayati ada di pulau ini termasuk diantaranya keberadaan penyu. Para pengunjung pulau ini dapat melihat dari dekat bagaimana puluhan induk penyu bertelur dengan membuat lubang dibibir pantai yang berpasir.
Keberadaan pulau ini juga menguatkan fakta baru bahwa Sumatera Selatan punya pantai. Secara fisiografis bentang alam Ogan Komering Ilir merupakan dataran rendah dengan rawa-rawa sebagai unsur utamanya. (Akip)