Beranda Pendidikan Pemprov Sumsel Mendukung Kegiatan Fakultas Kedokteran Unsri

Pemprov Sumsel Mendukung Kegiatan Fakultas Kedokteran Unsri

390
0

Nusantara Satu-Wakil Gubernur Sumatera Selatan H. Mawardi Yahya hadiri Sidang Senat Dies Natalis ke-57 Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya (Unsri) dengan tema “Tantangan Pelayanan Kesehatan di Era Revolusi Industri 4.0 ” berlangsung di Gedung Graha Sriwijaya, Kamis (3/10/2019).

Dalam sambutannya Mawardi Yahya mengatakan, salah satu cara untuk mewujudkan cita-cita membangun Sumsel salah satunya tidak terlepas dari  berperan para dokter. Karena itu Pemprov siap memfasilitasi agar pelayanan  dokter kepada masyarakat dapat berjalan dengan maksimal.

“Pemprov Sumsel siap mendukung kegiatan fakultas kedokteran Unsri terutama yang terkait dengan pelatihan atau magang  untuk menambah pengalaman. Sehingga nantinya bisa menjadi dokter yang siap pakai,” ujarnya.

Lebih lanjut, Mawardi Yahya menegaskan, banyak karya nyata yang sudah dilakukan para Alumni Fakultas Kedokteran Unsri  sudah terbukti berguna bagi masyarakat.

“Kedepan saya ingin bersama dengan para penggagas, para penggerak di bidang kesehatan.  Saya ingin Sumsel ini jadi provinsi yang peduli dengan kesehatan masyarakat,” tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut Mawardi mengingatkan para alumni Fakultas Kedokteran Unsri dapat berdiskusi terkait dengan  hambatan yang dialami  para dokter di Sumsel.

“Harapan saya kepada adik-adik menyiapkan diri agar bermanfaat bagi nusa bangsa,” tandasnya.

Sementara itu,  Dekan Fakultas Kedokteran Unsri Syarif Husin menambahkan,  dosen-dosen FK Unsri yang memasuki purna Bakti dan setiap tahun pihaknya secara rutin memberikan penghargaan kepada guru-guru kami atas jasa-jasa beliau mengajar di Fakultas Kedokteran di Unsri.

“Setiap tahun jug kami juga mengusulkan dosen-dosen baru,” katanya.

Syarif menuturkan,  seperti tadi judulnya Tentang Pelayanan kesehatan revolusi  industri 4.0 FK Unsri bersama stakeholder rumah sakit pendidikan utama dan bersama rumah sakit dinas kesehatan di wilayah Sumatera Selatan untuk Akademik.

“Jadi dalam dana kebutuhan rumah sakit rumah sakit di kabupaten di Sumatera Selatan kami bersama-sama dengan stakeholder itu alumni-alumni kita mengarahkan nya bersama dengan regulasi dari pemerintah Kabupaten setempat seperti yang disampaikan oleh wakil Gubernur , ” bebernya.

“Kami menawarkan alumni yang kompetensinya sudah andal tinggal regulasi dari pemerintah Kabupaten setempat dan secara umum pemerintah provinsi Sumatera Selatan. Kami hanya menyiapkan para alumni yang potensinya sudah handal sesuai dengan Kurikulum yang telah kami lakukan setiap tahun evaluasi evaluasi kurikulum kompetensi tersebut dapat terpenuhi dan menjadi handal untuk pelayanan kesehatan khususnya di Sumatera Selatan,” pungkasnya.  (Dewi)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini