Nusantara Satu-Walikota Palembang, H Harnojoyo membuka secara langsung Soft Opening Jembatan Musi IV (Musi IV Extradosed Bridge Palembang), Selasa (8/1), pukul 9.30 WIB.
Harnojoyo menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu terselesaikannya jembatan Musi IV sebagai salah satu akses alternatif warga Palembang dalam berlalu lintas.
“Hadirnya jembatan Musi IV ini menjawab keluhan masyarakat akan kemacetan yang selama ini terjadi, Insyaa Allah (jembatan musi IV,) sudah bisa kita pergunakan,pembangunan jembatan Musi IV ini tidaklah mudah, mulai dari alokasi anggaran hingga proses pembebasan lahan mulai diusulkan sejak tahun 2010,”katanya.
Lebih lanjut Walikota Palembang mengatakan, mari bersama-sama jembatan ini di jaga yang susah payah didapatkan setelah 36 tahun hanya memiliki jembatan Ampera.
“Alhamdulillah, awal tahun ini masyarakat bisa menggunakan jembatan Musi IV.Tapi memang kemacetan terjadi di Jalan Azhari dan kita sudah koordinasikan dengan Dinas PU Bina Marga (PU BM) Sumsel untuk anggaran pembebasan lahan menuju Ke Jalan Ahmad Yani, “ungkapnya.
Kepala Satuan Kerja Pelaksana Jalan Nasional Metropolitan Palembang, Yudian Budi Krisna menyampaikan bahwa proses pelaksanaan pembangunan jembatan musi IV dimulai tahun 2015 hingga 2018 menggunakan alokasi dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) SBSN TA- 2015-2018 dengan nilai kontrak Rp. 553.576.996.000.
“Masih terdapat hal yang harus diselesaikan antara lain pembangunan jalan akses jembatan yang sebenarnya menuju Jalan Ahmad Yani. Kami sudah berkoordinasi dengan Pemprov Sumsel terkait pembebasan lahan ini,” katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Balai Besar Jalan Nasional Wilayah V, Kgs. Syaiful Anwar menyebut, terkait pembebasan lahan untuk akses jalan Ahmad Yani sepanjang 390 meter, pihaknya sudah melaporkan Hal tersebut ke-Kementerian PUPR RI.
“Setelah Ada pembebasan lahan di 2019, untuk pengerjaan fisiknya akan segera kami anggarkan.Tidak bisa langsung bisa difungsikan, kita sudah lakukan uji beban pada pertengahan Desember. Uji lalu lintas dan Amdal pada 3-4 Januari lalu, hasilnya cukup baik. Memang terjadi kemacetan itu wajar karena lebar jalan Azhari hanya 4,5 meter. Dari Pemkot Palembang sendiri kami harapkan bisa membantu alokasi Dana untuk penerangan jalan,”ujarnya. (Yulie Afriyani)