Nusantara Satu-Demi kemajuan pembangunan Desa baik fisik maupun non fisik khususnya di Desa Ulak Kapal, Kecamatan Tanjung Lubuk, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) terus ditingkatkan melalui kucuran Dana Desa (DD) yang digelontorkan oleh Pemerintah Pusat.melalui dinas kabupaten
Salah satunya pembangunan Jalan setapak cor beton yang berada di dusun ll dan dusun lV yang memiliki ukuran panjang 300 meter, serta di dusun V memiliki ukuran panjang 200 meter, kesemuanya dengan ukuran lebar yang sama yakni 1,5 meter. Semuanya telah terealisasikan pada tahun sebelumnya.
di ungkapkan Muhammad Jurid selaku Kepala Desa Ulak Kapal, Kecamatan Tanjung Lubuk, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) pada awak media Nusantarasatu.co.id saat dijumpai di kediamannya, Jum’at (20/9).
Sementara untuk kucuran Dana Desa (DD) di tahun 2019 ini, katanya pihaknya membangun sarana fasilitas umum “Mandi, Cuci, Kakus” (MCK) sebanyak 7 unit, sumur gali sebanyak 11 unit dan jembatan bertiang di dua titik yakni Dusun 4 dan 5.
“Untuk pembangunan non fisik atau pemberdayaan desa di tahun ini sebanyak 5 unit tenda yang sebelumnya telah memiliki 5 unit dan sekarang totalnya menjadi 10 unit tenda ditambah kursi sebanyak 700 buah, “jelasnya.
Adapun kantor Desa yang kita bangun secara bertahap sejak tahun 2017 lalu, kini hampir selesai hanya menunggu pemasangan plapon, belum lagi pendanaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), juga untuk di tahun ini pun kita telah membangun lapangan bulu tangis yang sudah beroperasi sejak peringatan HUT RI baru ini.
“Kesemuanya kita bangun selama 2 tahun kepemimpinan kita selaku Kepala Desa setempat, Jika masyarakat masih percayakan amanah ini kepada kita rencananya akan kita lanjutkan untuk memiliki mobil Ambulan Desa tentunya untuk masyarakat yang membutuhkan, “tuturnya.
Sementara saat ditanya terkait kendala dilapangan ataupun pada saat koordinasi kepada masyarakat, Jurid menjelaskan untuk kendala itu sendiri dinilai tidak ada karena terkait pembangunan dan lainya pihaknya langsung memberdayakan masyarakat desa itu sendiri dan berkoordinasi bersama masyarakat melalui musyawarah desa (Musdes) terkait rencana pembangunan.
“Hanya saja kita berharap siapapun yang akan memimpin desa ini kedepan hendaknya desa kita ini semakin memiliki kemajuan seperti yang diharapkan masyarakat karena apapun keinginan masyarakat haruslah kita utamakan, “harap Jurid. (Neng isah/ukik)
