Nusantara Satu-Kita harus mempersiapkan gelar kekuatan sejak awal agar dalam tahap pemungutan dan perhitungan suara agar dapat berjalan lancar di Kutai Kartanegara (Kukar).
Gladi ini digelar guna mempersiapkan aparat keamanan agar dapat menghadapi kemungkinan ancaman terburuk yang dapat terjadi dalam pelaksanaan pemilihan kepala desa (Pilkades) 2019 secara serentak.
Demikian disampaikan Kapolres Kukar AKBP Anwar Haidar melalui Kabag Ops Polres Kukar Kompol Boney Wahyu Wicasono saat Gladi Sispam Kota dalam rangka pengamanan menghadapi Pilkades 2019. Rabu (09/10/19) pagi.
Kabag Ops menjelaskan, bahwa dalam tahapan pilkades nanti tetap dalam keadaan tertib aman, dan damai yang akan terwujud dengan dukungan semua lapisan masyarakat.
Selain itu, ia berharap anggota Polri yang lebih penting adalah bagaimana upaya mengantisipasi setiap kejadian secara persuasif dan preventif dalam pelaksanaan pilkades 2019 sacara serentak ini.
“Apabila terjadi kejadian yang tidak terduga diharapkan anggota Polri dapat menangani kejadian tersebut dan pelatihan ini diharapkan dapat menjadi pedoman atau gambaran dalam pelaksanaan tugas di lapangan.” Tutupnya Kabag Ops Polres Kukar Kompol Boney Wahyu Wicasono.
Pada kegiatan tersebut, ada simulasi sekelompok orang yang mendatangi gedung BPU karena tidak terima dengan hasil penghitungan suara. Polisi berhasil menangkap provokator dan dapat membubarkan demonstran dengan tertib, sehingga situasi aman terkendali. (IS)
