Nusantara Satu-Meski jadwalnya sangat padat, Gubernur Sumsel, Herman Deru, masih menyempatkan diri menghadiri Kegiatan Sriwijaya Digital Fest 2019 yang digelar di Grand Ballroom Aryaduta Hotel Palembang, Selasa, (24/9).
Gubernur Sumsel H. Herman Deru, mengatakan bahwa dirinya bangga atas terselenggaranya kegiatan tersebut karena dengan adanya kegiatan ini akan terbentuk insan yang produktif dan dapat memotivasi para pemuda-pemudi lainnya di Sumsel.
“Acara ini sangat luar biasa bagi pembangunan di Sumsel. Karena peran pemuda sangatlah penting dalam pergerakan ekonomi dan juga memotivasi dalam gerakan-gerakan positif lainnya, salah satunya dengan penyelenggaraan kegiatan ini,” ujarnya.
Menurut, Herman Deru, kegiatan ini akan menumbuhkan semangat-semangat baru yang akan diberikan oleh speaker dan para motivator, yang juga akan memberikan masukan buat kita tentang cara mengembangkan kreativitas dan menyikapi teknologi yang semakin maju.
“Tapi pesan saya satu, bahwa kita harus mengendalikan teknologi jangan sampai kita dikendalikan teknologi. Karena teknologi diciptakan oleh manusia. Kita manfaatkan teknologi tanpa mengurangi peran-pera manusia,” tutupnya.
Kegiatan ini akan dilaksanakan selama dua hari dari tgl 24-25 September 2019. Dan diisi dengan berbagai rangkaian kegiatan menarik diantaranya Pitching Investor, Startup Exhibition, Esports, Business Plan Competition, serta Workshop dan Seminar.
Bagi pecinta E- Sports, juga diadakan tournament Mobile Legend pada tgl 25 September 2019. Tournament ini merupakan salah satu pra tournament untuk piala Gubernur Sumsel yang akan diadakan di bulan November mendatang.
Beberapa narasumber dalam kegiatan ini antara lain Ogy Winenriandhika (Co-Founder Perawatku.id), Andromeda Sindoro (Founder at Ademuy Gelato Cafe), Roman Nedielka (Director Customer Experience Digital PwC Indonesia), Sofyan Hadiwidjaya (CTO Warung Pintar), dan Kadis Kominfo Prov. Sumsel, Achmad Rizwan, SSTP, MM.
Kegiatan ini terselenggara atas kerjasama Pemprov Sumsel melalui Dinas Kominfo Prov Sumsel dan PN IKA Unsri serta Sriwijaya Digital Indonesia. (Akip)