Nusantara Satu-Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) memberi bantuan beras sebanyak sembilan ton, tujuh kilogram (9007 kg) untuk korban bencana tsunami Selat Sunda di Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung.
Bantuan diserahkan Kakanwil Kemenag Sumsel diwakili Kepala Bidang Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam (PAKIS) H. Muhammad Ali kepada Kakanwil Kemenag Provinsi Lampung H. Suhaili, Rabu (16/1).
Kabid PAKIS Kanwil Kemenag Sumsel H. Muhammad Ali menjelaskan, bantuan yang diberikan merupakan wujud kepedulian warga Kemenag Sumsel, khususnya para penyuluh terhadap masyarakat Lampung Selatan yang terkena dampak bencana tsunami. Dia berharap, bantuan ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin untuk meringankan beban mereka.
“Bantuan sembilan ton tujuh kilogram beras ini merupakan inisiatif para penyuluh Kemenag Sumsel. Mereka memang menyumbang beras sehingga kami sampaikan sesuai amanah yang diberikan. Untuk pengelolaan bantuan ini, kami serahkan sepenuhnya kepada Kanwil Kemenag Lampung dan Kemenag Kabupaten Lampung Selatan,”kata Ali.
Sementara itu, Kakanwil Kemenag Lampung H. Suhaili menyambut gembira niat baik warga Kemenag Sumsel untuk membantu masyarakat Lampung. Diapun memberikan apresiasi atas kepedulian Kemenag Sumsel.
“Sebagai sesama warga Kemenag, kami mengucapkan terima kasih atas bantuannya. Beberapa saat pasca terjadinya bencana tsunami Selat Sunda, Kanwil Kemenag Lampung telah melakukan langkah-langkah untuk meringankan beban para korban. Baik dengan mendirikan posko bantuan, maupun dengan memberi bantuan langsung kepada para korban. Di lokasi bencana, ada beberapa madrasah kita yang mengalami kerusakan. Bantuan beras dari Kemenag Sumsel ini sangat membantu kami dalam recovery korban bencana. Terima kasih. Mudah-mudahan menjadi amal ibadah bagi kita semua,”ungkapn Suhaili.
Senada dengan Suhaili, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Lampung Selatan H. Juanda Naim menuturkan, bantuan beras ini nantinya akan dikelola sebaik mungkin. Tentu dengan meminta izin dari para penyumbang, khususnya warga Kemenag Sumsel.
“Selain akan diberikan kepada korban bencana tsunami, bantuan ini juga rencananya akan kami salurkan kepada pondok-pondok pesantren, membangun madrasah-madrasah yang rusak, dan pihak-pihak lain yang membutuhkan. Kami mengucapkan terima kasih atas kepedulian rekan-rekan dari Kemenag Sumsel. Mudah-mudahan hubungan silaturrahmi dan tali kasih di antara kita ke depan akan semakin harmonis,”ujarnya. (ajib)