Nusantara Satu-SMA Negeri Plus 17 Palembang, gelar kegiatan keagamaan, yang dilakukan sebagai membentuk karakter dan akhlak, di Musholla SMAN 17 Palembang, Jum’at (11/1).
Hal ini diungkapkan oleh, Staf khusus Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), bidang Keagamaan, Dr. KH Amiruddin Nahrawi, memberikan pencerahan agama kepada anak-anak SMA Plus 17 Palembang. Menurutnya, anak-anak, bukan hanya pintar namun yang terpenting bagaimana akhlaknya, baik dengan guru, orang tua serta orang lain ketika ia mengamalkan ilmunya.
” Ada tiga faktor ciri orang berakhlak didalam Islam, yakni Tauhid mengesahkan Allah SWT, Fiqih atau Muamalat, tidak hujat menghujat dan caci mencaci. Akhlak harus diamalkan, dizaman era globalisasi dan informasi, sekarang banyak fitnah,apalagi musim Pilpres dan Pileg saling menjelek-jelekkan. Didalam Al-Qur’an fitnah itu lebih kejam dari pembunuhan,”katanya.
Untuk itu, lanjutnya, Pilpres dan Pileg diperlukan untuk menjaga NKRI harga mati, tentunya TNI, Polri dan komponen gubernur bisa menjaga stabilitas.
” Alhamdulillah, dan insya Allah Sumatera Selatan ini menciptakan yang zore konflik dan insyaallah materi-materi yang perlu sekarang ikram, tidak perlu provokatif orang yang provokatif itu orang yang tidak punya ilmu,” ungkapnya.
Sementara itu, Parmin, Kepala Sekolah SMA Negeri Plus 17 Palembang, mengatakan, kegiatan ini akan di lakukan setiap satu Minggu sekali, untuk jangka panjang mereka kita harapkan menjadi generasi emas, karena untuk membentuk karakter anak muda.
“Kegiatan ini, dilaksanakan untuk membimbing siswa-siswi kita, karena Mereka masih labil dan masih kurang ilmu kompetensi spiritual, ” supaya mereka cerdas dan Indonesia ini kuat, yang berarti isinya itu anak-anak muda yang baik. Peserta tausiyah hari ini, perwakilan dari siswa-siswi kelas 10, bulan depan kelas 11, sebenarnya sesuai kebutuhan, ” apalagi anak kelas 12 nanti akan mengahadapi UN itu perlu sekali bimbingan seperti ini,” ujarnya. (Yulie Afriyani)