Nusantara Satu-Kepala SMPN 19 Drs Maju P Simanjuntak M.Si, mengatakan, pembangunan di SMPN 19 adalah rehab bangunan ruang kelas. Itu semua bagian peningkatan kualiatas sarana dan prasarana yang diprogramkan Dikknas Kota Palembang.
SMPN 19 diprogramkan sekolah percontohan, jadi perlu pemenuhan saran dan prasarana. Perlu direhab, terima kasih direspon, tahun ini direnovasi. Ini pemenuhan saran dan prasarana, untuk peningkatan kualitas pendidikan kita.
Lebih lanjut dia menutuekan, rahab ini ada 15 ruangan kelas dan tiga ruangan kantor. Kalau selesai direhab makan akan menambah daya tampung, selama ini 30 rombel, dengan ada rehab ada 32 rombel. Artinya menambah kuantitas yang sekolah disini.
Peningkatan kualitas mendorong pendidikan berkualitas 2020 semoga SMPN 19 menjadi percontohan. Akhir Desember ini selesai rehab. Sehingga Januari digunakan sebagai ruang kelas baru.
Selama rehab, sambung Maju, kegiatan belajar mengajar menjadi double shif 5 bulan. Selama ini smp 19 semuanya masuk pagi, dengan ada pembangunan rehab masuk siang. Dengan adanya rehab ini, maka lapangan jadi tambah luas, karena bertingkat.
Maju menjelaskan, bangunan di SMPN 19 ini adalah bangunan lama, atap, seng, sudah sangat rapuh. Dengan adanya rehab, bangunan tua dihapuskan.
“Kita optimis selesai Desember. Kita mrnjadi sekolah percontohan, berwawasan lingkungan, membuang sampah pada tempatnya, organik, dan non organik dipisahkan. Organik diolah menjadi pupuk, dan non organik akan diolah menjadi barang bernilai jual tinggi,” katanya.
Tahun ini, lanjut Maju, SMPN 19 masuk percontohan tingkat provinsi. Sekolah ini, ramah anak. Tempat ekstra kulikuler.Setiap sore sekolah penuh, anak anak melaksanakan ekstrakulikuler.
“Sekolah kita juara satu basket tingkat provinsi. dan kegiatan lain.
Anak anak sangat ramah anak. Jadi siswa nyaman. Kita ada kantin sehat, selesai rehab bangunan. Sekolah kita siap jadi sekolah percontohan. Guru guru kita dorong untuk berkualitas. Bahkan, Bapak walikota berikan beasiswa kepada siswa tertinggi UN, salah satunya siswa di SMPN 19,” tambahnya.
Siswa kita menunjukkan kualitasya. Sekolah kita siap menuju seolah adiwiyata, sekolah sehat. “Kita optimis sekolah percontohan di 2020,” ucapnya.
Terkait isu tidak ada plang proyek, Maju membantahnya. “Tidak mungkin proyek bernilai milyaran tidak ada plang proyek. Pembangunan ruangan ini, barang barangnya bagus sesuai spek/gambar dari tim perencana. Plangnya proyeknya ada. Semua bahannya baru. Walaupun kami terima kunci, tapi ikut mengawasi,” pungkasnya.(Akip)