Nusantara Satu-Triathlon 2019 yang diselenggarakan oleh PT. Rocca Karya 9 hingga 10 Februari mendatang,panitia kegiatan adakan Rapat Koordinasi Pelaksanaan Palembang Triathlon 2019, bertempat di Amaris Hotel, jum’at (1/2)
Rapat ini dilaksanakan dengan tujuan untuk pemantapan persiapan kegiatan yang akan dilaksanakan beberapa hari lagi,
Asisten I Bidang Pemerintahan Sekretaris Daerah Kota Palembang, Drs. K. Sulaiman Amin, mengatakan, penyelenggaraan nanti turut mengundang negara luar karena kesuksesan kegiatan ini mencerminkan bagaimana kondisi negara Indonesia bukan hanya Kota Palembang.
“Persiapan kegiatan ini kita buat semantap mungkin karena suksesnya kegiatan ini mencerminkan suksesnya bagaimana Indonesia bukan hanya Palembang, oleh karena itu hari ini rapat panitia dilakukan kolaborasi antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) dan Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang,”katanya.
Ia mengatakan bahwa KegiatanTriathlon ini memiliki beberapa cabang yang dikerjakan oleh satu kesatuan, mungkin secara tekhnis terdapat panitia inti dan tentunya pihak penyelenggara siap sambut event ini baik dari Pemkot Palembang maupun Pemprov Sumsel karena event ini sangat bergengsi.
“Harapan kita adanya kegiatan ini akan mempromosikan dan lebih dikenal oleh negara luar disamping kita telah melaksanakan Asian Games, kedepannya kita juga beharap akan ada event seperti ini terus sehingga walaupun kita sudah punya Jakabaring Sport Center yang telah ditetapkan sebagai sportourism kita juga punya destinasi wisata, dengan kegiatan ini juga masyarakat luar tahu bagaimana kuliner kita dan tempat wisata kita sehingga mengajak yang lainnya. Event seperti inilah akan menghidupkan perekonomian masyarakat Palembang,” ungkapnya
Komisaris PT. Rocca Palembang Triathlon 2019, Arlan Lukman, mengungkapkan akan mempersiapkan untuk Triathlon, setelah sukses melangsungkan Asian Games kemarin.
“Kita sudah siapkan pemilihan tempat dimulai dari planning kegiatan serta audiensi dengan stakeholder, jadi kita tinggal menunggu pelaksanaan tinggal dua minggu lagi,”katanya.
Disampaikannya pula bahwa peserta kegiatan Triathlon 2019 ini telah mencapai 400 orang dan satu minggu lalu pendaftaran telah ditutup dengan alasan peserta sudah melebihi kapasitas target awal yakni yang tadinya target 350 orang menjadi 400 orang.
“Kegiatan ini diikuti oleh negara- negara besar jadi kegiatan ini disebut Internasional, yang mendaftar sekitar 8 hingga 10 orang warga negara asing dari 8 negara dan yang akan dilombakan adalah dari cabang olahraga renang, sepeda, dan lari. ada tiga macam,” ungkapnya.
Target yang ingin dicapai pada kegiatan ini diterangkan oleh Arlan adalah setelah Asian games jangan sampai geliat yang tadinya membara malah menjadi padam karena tidak ada kegiatan diIndonesia – Jakabaring Palembang.
“Kenapa kita pilih Jakabaring karena pertama secara infrastruktur Jakabaring Palembang ini telah siap secara infrastuktur untuk lomba ataupun akomodasi dan buktinya siap untuk Asian Games, kegiatan tidak ada maka nantinya tempat ini tidak dipelihara yang makin lama fasilitas ini akan rusak. Kedua kita lihat kedepannya yang namanya ekonomi kreatif didalamnya ada suksektor sportourism ini akan mengalahkan semua pendapatan asli daerah yang selama ini dikuasai migas dan kelapa sawit dan ini saatnya kita mulai berfikir sama – sama untuk menggalakkan Triathlon,” kata Arlan.
Menurutnya Kota Palembang ini memang sudah terkenal didunia, tetapi kota ini menjadi suatu kota yang layak untuk menjadi industri kreatif untuk industri olahraga dan itulah sebabnya sekarang yang ingin digalakkan adalah untuk menaikkan lagi pendapatan daerah.
“Jika tidak ada kegiatan maka para turis datang ke Palembang dengan tujuan apa, sehingga atas pemikiran inilah mulai saat ini kita harus menunjukkan sportourism ini,” ungkapnya.
Liza Sako sebagai Lokal Partner Palembang menuturkan bahwa tak hanya pihak Pemkot dan Pemprov yang harus bekerja keras agar kegiatan Triathlon 2019 berjalan dengan sukses melainkan masyarakat pula turut menjadi penentu keberhasilan.
“Peran masyarakat Kota Palembang sangatlah memberikan pengaruh, karena dengan sebuah kenyamanan yang diberikan masyarakatnya maka peserta Triathlon akan merasa nyaman berada diPalembang selama berlangsungnya event. Karena masyarakat Indonesia dikenal sebagai sosok masyarakat yang memiliki martabat dan humanis terhadap sesama maupun para turis,” ujarnya. (M. Akip)