Nusantara Satu-Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Sosial DKI Jakarta mengirim 10 orang Tagana yang akan diutus mengikuti kegiatan Jambore Nasional di Jawa Timur pada tanggal 25 s/d 28 September 2019 mendatang. Hal tersebut diungkapkan Wakil Ketua Tagana, Doddy Cahyadi, saat dikonfirmasi, Senin (23/09/2019).
“Persiapan sudah kita lakukan sedemikian rupa. Mulai dari seragam sampai pendalaman materi,” terangnya Doddy.
Selain itu, lanjut Doddy, dalam kegiatan Jambore Tagana Nasional juga terdapat berbagai lomba yang harus diikuti. Tim yang akan diberangkatkan sudah diberikan persiapan, mulai dari fisik dan kesiapan penguasaan materi. Hal tersebut dilakukan agar tim siap berkompetisi dalam perlehatan akbar tersebut. “Kita bekali tim dengan berbagai materi. Ada manajemen posko TRC, manajemen shelter, manajemen dapur umum dan logistik, manajemen layanan dukungan sosial, dan lainnya,” ujar Doddy.
Tak hanya penguasaan materi, Doddy juga menekankan pentingnya menjaga kerapihan dan ketegasan personel dalam menyampaikan jawaban maupun pendapat.
“Terutama kerapihan dan dalam hal menjawab agar selalu tegas dan percaya diri,” tambahnya Doddy.
Ia menjelaskan, dipilihnya sepuluh personel Tagana tersebut, bermula dari pelatihan Tagana Madya. Mereka terpilih karena ada kecakapan dalam melakukan tindakan di lapangan.
“Itu menjadi poin-poin bagi mereka,” ungkapnya Doddy Cahyadi.
Sebelumnya, pada hari Jumat (20/09/2019) lalu, kontingen Tagana DKI Jakarta tersebut telah diberikan pengarahan oleh Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta, Irmansyah. Ia berpesan agar tim dapat terus melakukan penguasaan materi, empati dan kerjasama tim.
“Perhatikan kekompakkan. Saat mengikuti lomba, setting pikiran kita dengan hal positif. Berperilaku positif, omongan-omongan positif. Yang penting lakukan dengan baik. Kalau menang, itu adalah bonus,” tutur Irmansyah.
Sebagai informasi, Jambore Tagana Nasional 2019 rencananya digelar di Jawa Timur pada tanggal 25 s/d 28 September 2019. Kegiatan ini akan diikuti setiap perwakilan Tagana se-Indonesia. Jambore Nasional 2019 bertemakan “Urip Iku Urup, Urup Kang Hanguripi ” mempunyai arti bahwa hidup itu nyala, kehidupan yang memberi penghidupan.
Tujuan dilaksanakannya Jambore Tagana Nasional ini sebagai ajang dalam berbagi pengalaman dan proses belajar bersama dari setiap karakteristik bencana dan budaya. Selain itu, tujuan lainnya adalah menjadikan jambore ini sebagai wadah untuk peningkatan kompetensi dan pemetaan ketrampilan seluruh anggota Tagana se-Indonesia, serta mewujudkan pengembangan jejaring dan kemitraan baik tingkat Nasional maupun Internasional tehadap penanggulangan bencana untuk masa depan yang lebih baik.
