Beranda Palembang Pasca Debat Terakhir PILGUB Sumsel, Supriyadi Sp Optimis Matahati Pasti Menang

Pasca Debat Terakhir PILGUB Sumsel, Supriyadi Sp Optimis Matahati Pasti Menang

25
0

Palembang-Setelah memperhatikan tiga kali debat Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada antara tiga Pasangan Calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Selatan beberapa hari yang lalu membuat Ketua Umum (Ketum) Organisasi POBRAN angkat bicara.

Ketum POBRAN Sumsel, Supriyadi Sp kepada wartawan menerangkan bahwa dirinya mempunyai keyakinan yang amat besar dan menyatakan semakin optimis akan kemenangan Matahati atau pasangan Ir. H. Mawardi Yahya dan RA Anita Noeringhati dalam pemilihan yang akan dilakukan pada 27 November 2024 ini.

Menurut Supriyadi Sp, SEDULUR POBRAN atau Sedulur PRABOWO GIBRAN  adalah  relawan yang terbentuk pada masa pemilihan Presiden lalu, yang mana relawan tersebut terbentuk atas inisiatif seorang tokoh pemuda dan mahasiswa dan seorang Dosen merangkap aktivis tersohor dan terkenal yaitu Mukri AS, Spd.I Msi, Jumat (22/11/24).

“Akhirnya ide dan inisiatif tersebut disambut oleh saya. Saya yang juga merupakan aktivis yang sudah melalang buana dan sangat dikenal dikalangan aktivis Sumatera Selatan bahkan di pusat Jakarta melihat ini sebagai peluang untuk mempersatukan berbagai elemen dalam masyarakat guna kemaslahatan bersama,” terang Supriyadi Sp.

Supriyadi Sp yang juga dikenal sebagai Ketua Umum Lembaga Swadaya Masyarakat Gerakan Rakyat Anti Korupsi (GRANSI) ini akhirnya mengajak masyarakat dan Organisasi Kemasyarakatan serta LSM bergabung ke dalam organisasi POBRAN.

“Alhamdulillah sekarang ini sudah banyak rekan-rekan sesama aktivis dan LSM bergabung bersama dan mempercayakan saya sebagai Ketum POBRAN,” ujarnya.

Masih menurut Supriyadi Sp, ketika Pemilihan Presiden ada kesuksesan yang dilakukan POBRAN dalam mendulang suara dan sebagai anak panah yang bergerak cepat meluncur mendokrak suara Pasangan Prabowo-Gibran di Sumsel.

Berbagai program sudah dilakukan oleh POBRAN, salah satunya yang sukses dengan meluncurkan sembako murah. Semua program POBRAN itu tidak terlepas dari sentuhan dan bimbingan seorang Tokoh Masyarakat dan tokoh Partai GERINDRA yaitu Bapak Ir. H. Mawardi Yahya, ungkap Supriyadi Sp.

Selain itu Supriyadi Sp juga mengatakan, pasca debat terakhir Paslon PILGUB Sumsel, dirinya semakin yakin bahwa pasangan Ir. H. Mawardi Yahya dan RA Anita Noeringhati atau Matahati akan mendulang suara lebih dari 60 persen.

“Masyarakat Sumsel saat ini sangat cerdas dan pintar, mereka bisa menilai siapa yang banyak bicara dan siapa yang memikirkan rakyatnya. Seperti kita ketahui, masa kepimpinan HD Lima tahun kebelakang semua terasa mundur, sekolah dan berobat gratis jaman Gubernur H. Alex Noerdin  semua hilang bahkan kekecewaan masyarakat terhadap dunia pendidikan yang mahal dan tak jelas arah terutama SMK dan SMAN nampak terlihat dari banyaknya aksi demo dari LSM,” jelas Supriyadi Sp.

Selain itu kata-kata Herman Deru yang melakukan atas proyek yang tertunda adalah sebagai bukti kalau beliau adalah pemimpin yang keras hati dan tidak memikirkan kepentingan rakyat banyak. Belum ketika Heman Deru menyalahkan bapak Edi Santana Putra saat menjabat DPR RI terkait Proyek Kawasan Ekonomi Khusus atau KEK.

“Bapak Edi Santana menegaskan bahwa masalah KEK karena Gubernur saat itu mengatakan kalau Sumsel tidak butuh APBN. Tapi nyatanya KEK yang digadang-gadang akan menyerap tenaga kerja hingga 200 ribu tenaga kerja dalam Lima tahun ini tenggelam,” tambah Supriyadi Sp.

Masih menurut Supriyadi Sp yang duduk di Kedai Kopi Rakyat Duduk Besanjo Jakabaring, menegaskan jika saat ini KEK adalah program prioritas Matahati.

“Masyarakat makin teriris hatinya ketika HD mengatakan di vidio yang beredar bahwa Sumsel sangatlah miskin. Kan aneh, sudah jelas-jelas Sumsel itu kaya, memang kita tidak menerima dan mengelola langsung perijinan dan pajak tambang, memang semua Pusat yang urus. Tapi bukankah kita punya andil dalam bisnisnya dengan BUMD yang ada, dengan catatan asal tidak di korupsi,” tambah Supriyadi Sp.

Pernyataan kontroversial tersebut juga membuktikan kalau di sekeliling HD bukanlah orang-orang yang handal dan profesional dalam bidangnya. Padahal Sumsel kaya dengan komoditi yang bisa di andalkan asalkan dikelola dengan baik dan benar oleh Pemerintah. Ada komoditi kelapa, yang jepang pun ikut membelinya. Yang jadi pertanyaan, apakah selama jabatan HD pernah diperhatikan, sebab saya bilang seperti itu karena saya juga pelaku bisnis kelapa dan saya pernah menyampaikan masalah ini pada bapak Mawardi Yahya dan respon beliau sangat bagus.

“Insyallah jika H. Mawardi Yahya terpilih jadi Gubernur Sumsel maka saya percaya KEK akan kembali jadi prioritas dan berbagai komoditi masyarakat akan jadi bisnis andalan di kepemimpinan beliau ,” tegas Supriyadi.

Supriyadi menambahkan dalam bahasa Palembang, “payo lor bepikir sehatlah. Kelewatan kito kalu masih galak dibuyani, jingoklah dewek limo tahun lalu, lah banyak korbannyo. Lah banyak tebuang, dio ecak-ecak lupo. Kalu ado yang ngasih duit, ambek tapi coblos tetap nomor 3 kalu anak-anak kito nak punyo masa depan yang cerah,” tutup Supriyadi Sp.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini