Beranda Palembang Wawako Melayat Almarhum Agus Setiawan Petugas Damkar Gandus

Wawako Melayat Almarhum Agus Setiawan Petugas Damkar Gandus

899
0

Nusantara Satu-Wakil Wali kota Palembang Fitrianti Agustinda datang melayat ke kediaman almarhum Agus Setiawan (25), yang gugur saat menunaikan kewajiban bekerja sebagai pemadaman kebakaran (Damkar) Pos Karang Anyar Gandus membuat semua orang tersentuh.

Bahkan, Wawako Palembang yang akrab disapa Finda ini menyempatkan diri untuk hadir ke pemakaman Agus Setiawan. Finda sengaja datang untuk memberikan doa kepada almarhum di tempat persemayamannya TPU Pancasila Kelurahan Karang Anyar, Gandus, Minggu, (14/06) pukul 13.30 WIB.

“Saya mendengar kabar ini semalam ikut sedih dan langsung berniat untuk datang ke pemakaman. Saya sengaja datang ke pemakaman untuk memberikan doa kepada almarhum,” ucap Wawako .

Dikatakan Wawako, almarhum meninggal dunia dalam keadaan mulia yakni ketika berkerja menjalankan tugas. Terlebih pekerjaan almarhum saat itu, hendak menolong warga yang tengah mengalami musibah kebakaran rumah.

“Almarhum meninggal dalam keadaan husnul khatimah saat bekerja menjalankan tugas memadankan api. Tentunya Allah SWT akan memberikan tempat yang terbaik baginya. Saya juga harapkan pihak keluarga yang ditinggal dapat menerima dengan iklhas dan terus mendoakan almarhum,” ucapnya.

Sebelumnya, korban Agus Setiawan, yang tergabung dalam Unit Pemadaman Kebakaran (Damkar) Pos Karang Anyar Gandus Palembang meninggal dunia setelah tersengat listrik, saat berusaha memadamkan kebakaran yang terjadi di Jalan Syahyakirti tepatnya dekat Cucian Mobil Simpati, Kelurahan Karang Anyar Gandus, Palembang, pada Sabtu malam (13/06) sekitar pukul 19.30 WIB.

Almarhum sempat dibawa ke RS Siti Khodijah Palembang. Kemudian jenazahnya dibawa ke rumah duka di Lorong Zainal, Kelurahan 36 Ilir, Kecamatan Gandus, Palembang, saat malam kejadian.

Hal itu dikatakan Komandan Regu B Damkar Pos Karang Anyar, Ibang (36). Menurut dia, kejadiannya sangat cepat. Ketika itu mereka seperti biasa melaksanakan tugas memadankan api. Tiba-tiba empat petugas tersengat listrik termaksud almarhum.

“Ada 4 orang yang kesetrum. Nah waktu warga mau nolong juga banyak kesetrum. Agus sempat ditarik oleh anggota lain, mereka juga kena. Tiga orang lepas selamat itu Hadi Darmadi, dan Tri,” ucapnya bercerita.

Dilanjutkannya dia sangat mengenal baik almarhum. Dia sebutkan, almarhum orang yang baik dan bertipikal pekerja keras.

“Baik tidak banyak ulah, suka kerja. Terakhir tadi Jumat pagi, melayat ke rumah orang tua teman yang meninggal, rupaya Agus menyusul,” katanya, sedih.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini