Beranda Sumsel Hari ini Nihil Kasus Positif Covid-19 di Sumsel

Hari ini Nihil Kasus Positif Covid-19 di Sumsel

610
0

Nusantara Satu-Tidak ada penambahan kasus baru positif Virus Corona atau Covid-19 di Sumatera Selatan. Namun demikian, bukan berarti wabah Corona mulai menunjukkan tanda-tanda mereda. Sebaliknya, kasus Covid-19 di Sumsel justru tengah mendaki.

“Alhamdulillah pada hari ini tidak ada penambahan kasus. Total meninggal sampai hari ini masih empat orang. Mudah-mudahan tidak bertambah lagi,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Pengendalian Covid-19 Sumsel dr Nur Purwoko Widodo, M.Epid dalam keterangan pers secara virtual di Sumsel Command Center, Sabtu (2/5).

Dikatakannya, jumlah kumulatif sampel yang diperiksa di Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Palembang hingga hari ini sebanyak 1042 sampel. Dengan rincian, 714 sampel orang tanpa gejala (OTG), 264 sampel Pasien Dalam Pengawasan (PDP), dan 64 sampel Orang Dalam Pemantauan (ODP).

“Jumlah sampel positif sampai hari ini 156 orang. Jumlah sampel negatif 176, masih dalam proses pemeriksaan 710 sampel,” tukasnya.

Kasus sembuh sebanyak 29 orang. Dengan rincian, OKI 2 orang, Palembang 21 orang, OKU 2 orang, Pagaralam 1 orang, Prabumulih 1 orang, Lubuklinggau 1 orang, dan dari luar Sumsel 1 orang.

Adapun jumlah ODP di Sumsel sebanyak 4112 orang. ODP selesai pemantauan 2539 orang dan ODP masih dalam pemantauan 1573 orang. PDP keseluruhan 234 orang. Jumlah PDP selesai pengawasan 124 orang, masih dalam proses pengawasan 110 orang. Penambahan PDP hari ini 21 orang.

Kendati hari ini tidak ada kasus baru, menurut Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumsel, Yusri, SKM, bukan berarti wabah Corona di Sumsel mulai menunjukkan tanda-tanda mereda. Sebaliknya justru tengah mendaki.

“Grafik penambahan kasus Covid-19 di Sumsel mulai naik. Kita bukan berada pada fase yang menurun. Lain halnya dengan beberapa negara di Eropa dan Amerika Serikat, yang penambahan kasusnya mulai menurun,” ucapnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, sejalan dengan naiknya grafik perkembangan Covid-19 di Sumsel, PDP pun bertambah. Untuk itu ia kembali mengimbau masyarakat untuk mematuhi anjuran pemerintah.

“Sepanjang kita mematuhi aturan pemerintah dengan disiplin, seperti jaga jarak, keluar rumah gunakan masker, hindari kerumunan, sering cuci tangan, dan menjaga pola hidup sehat, mudah-mudahan kita bisa mengikuti negara lain yang kasusnya mulai menurun,” tuturnya.

Diakuinya, jumlah sampel yang diperiksa di BBLK terus bertambah. Apalagi yang diperiksa bukan hanya sampel di Sumsel, tapi juga provinsi tetangga, seperti Jambi, Bengkulu, dan Lampung. Namun, ia menegaskan bahwa stok reagen atau bahan untuk memeriksa sampel mencukupi.

“Reagen kita mencukupi. Jumlahnya hampir 4000-an. Sampel yang diperiksa memang ada penambahan. Dari 613 menjadi 710. Tiap hari ada 254 sampel yang diperiksa,” ucapnya.

Menurut dia, perbaikan kinerja dari kabupaten dan kota dengan melakukan penelusuran terhadap orang-orang yang kontak dengan kasus positif, jumlah kasus positif Covid-19 dipastikan akan terus bertambah.

Namun begitu, penambahannya relatif aman. Sebab semua orang yang kontak dengan kasus positif sudah dikarantina. Ada yang dikarantina di Rumah Sehat Covid-19 di Wisma Atlet Jakabaring, atau di kabupaten/kota yang menyediakan tempat karantina. Serta ada yang diisolasi di rumah sendiri dengan pegawasan tenaga kesehatan puskesmas.

“Sepanjang orang-orang itu mematuhi dan tidak keluar rumah, Insha Allah Covid-19 akan berhenti nantinya,” ucapnya optimis.

Disinggung jumlah PDP yang meninggal sejauh ini, menurutnya, berdasarkan data di Dinas Kesehatan Sumsel sebanyak 14 orang. Namun beberapa orang di antaranya belum final hasil laboratoriumnya. Sehingga belum bisa dikategorikan PDP.

“Nanti setelah hasil lab positif, ia bukan lagi tergolong PDP. Melainkan kasus terkonfirmasi positif yang meninggal. Walaupun ia meninggal duluan hasilnya keluar kemudian,” pungkasnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini