Nusantara Satu-Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrembang) di selenggarakan oleh Kelurahan Tiga Puluh Ilir, Kecamatan Ilir Barat Dua. Di hadiri oleh 60 RT, 15 RW, Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (PMK) Kecamatan Ilir Barat Dua, Babinsa, Senin (6/1).
Lurah Tiga Puluh Ilir, Elsa Novianti, SH, M.Si, dalam sambutannya, mengucapkan terima kasih kepada Ketua RT / RW, Babinsa dan Kepala Seksi PMK Kecamatan Ilir Barat Dua, hadir di acara Musrembang tingkat Kelurahan.
“Ada beberapa usulan yang dilontarkan oleh Ketua RT / RW. Di antara soal, lampu jalan, masalah jalan, Parit, Gerbang. Banjir di daerah kolam retensi, masalah sampah, bak sampah, pembuatan Bank Sampah dan keamanan. Kita harus mendukung program Pemerintah Kota Palembang. Soal gotong-royong dan Sholat Subuh Berjemaah. Kalau hanya pemerintah saja yang mengerjakannya, maka cita-cita tersebut sulit untuk di capai. Juga warga untuk melunasi Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Dengan PBB ini sangat penting dalam pembangunan di Kota Palembang. Dengan mengucap Bismillahirohmannirohim, Musrembang tingkat Kelurahan Tiga Puluh Ilir, di buka,”katanya.
Sedangkan, menurut Babinsa Kelurahan Tiga Puluh Ilir, Serda Darwis, mengatakan, untuk masalah keamanan, bisa langsung berkoordinasi dengan Bhabinkamtibmas Kelurahan.
“Kami dari Babinsa tidak bisa terlalu jauh mengikuti soal keamanan, hanya bisa menyarankan kepada warga, untuk langsung berkoordinasi dengan Bhabinkamtibmas. Jika persoalan itu tidak diindahkan, bisa langsung datang ke kantor Kapolsek Ilir Barat Dua,”ungkapnya.
Sementara itu, Kasi PMK Kecamatan Ilir Barat II, Elvi Septiani, SE, mengatakan, Musrembang yang diadakan di Kelurahan Tiga Puluh Ilir ini adalah Musrembang yang pertama di laksanakan.
“Banyak yang di usulkan oleh Ketua RT / RW. Yang sudah di ungkapkan oleh Ibu Lurah. Untuk persoalan di Kecamatan Ilir Barat Dua ini adalah persoalan banjir di daerah Kolam Rentensi Kelurahan Kemang Manis dan Kelurahan Tiga Puluh Ilir. Tapi persoalan tersebut akan diusulkan untuk dibenahi,”ujarnya. (Ajib)


