Nusantara Satu-Untuk menumbuhkan semangat kerja bagi anggotanya, selaku Inspektur Upacara (Irup) Kapolres Kutai Kartanegara (Kukar) AKBP Anwar Haidar memberikan penghargaan kepada anggotanya yang berprestasi dan berdedikasi tinggi dalam melaksanakan tugas kepolisian pada saat pelaksanaan Upacara Hari Olahraga Nasional, bertempat di Halaman Mapolres Kukar, Senin (09/09/2019), pukul 07.00 Wita.
Upacara di ikuti Wakapolres Kukar Kompol Wiwit Adiastria, para Kabag, Kasat, Perwira, Staf, anggota serta Asn Polres Kukar. Sebelum menyampaikan amanat, Kapolres Kukar AKBP Anwar Haidar memberikan penghargaan kepada 14 (Empat Belas) Anggotanya yang berprestasi.
Dengan padatnya kegiatan yang dilaksanakan oleh Anggota Kepolisian, Kapolres memberikan penghargaan kepada 14 (Empat Belas) Anggotanya, adalah : Ipda Dedi Supriyanto, Aipda Muhammad Safri, Aipda Subhan dan Brigadir Hendra Ramadhani yang merupakan Anggota Polsek Muara Jawa dan Bershasil mengungkap Kasus Pencurian Kendaraan Bermotor (Curanmor) di wilayah Hukum Polsek Muara Jawa yang dimana tersangkanya merupakan spesialis Curanmor.
Untuk selanjutnya, Brigadir Ahmad Suwantoro, Briptu Aryel Jerrison, dan Briptu Bayu Angga diberikan penghargaan karena berhasil mengungkap kasus peredaran Narkoba di wilayah Hukum Polres Kukar dengan Barang Bukti 615 gram shabu-shabu pada saat melaksanakan Operasi Antik.
Selanjutnya, penghargaan diberikan atas prestasi Juara I (satu) dalam Kejuaraan Volley Ball Jembayan Cup yang diwakilkan oleh Ipda Suyoko.
Tujuan utama diberikannya penghargaan ini, untuk memberikan motivasi kepada anggota Polres Kukar, dan terus memberikan karya terbaik bagi bangsa, melalui pengabdian di Polres Kukar.
Kemudian, Kapolres Kukar AKBP Anwar Haidar dalam Upacara Hari Olahraga Nasional menyampaikan sambutan dari Menteri Pemuda Dan Olahraga Republik Indonesia yang intinya Tema bersar Haornas tahun 2019 ini adalah “Ayo Olahraga, Dimana Saja, Kapan Saja” tema ini mengandung makna bahwa olahraga itu mudah karena dapat dilakukan dimana dan kapan saja, menjadi penting agar masyarakat tidak terpaku bahwa olahraga hanya dapat dilakukan di fasilitas olahraga yang tersedia.
Pembangunan didalam olahraga tidak hanya jasmani, tetapi juga rohani. Dengan sehat rohani kita berarti telah mendukung kebijakan Bapak Presiden tentang Revolusi Mental, serta SDM Unggul Indonesia Maju.
Pembinaan Atlet muda berbakat yag didukung oleh Talent Identification dan Talent Scouting yang tepat yang tepat, telah dibuktikan pula pada perhelatan Asean Schools Games (ASG) 2019 di Semarang, tidak hanya sukses sebagai tuan rumah namun mampu melampaui target dengan mengoleksi 43 Emas, 34 Perak, dan 25 Perunggu.
Peringkat ke 4 pada ajang Asian Games 2018 dengan perolehan 98 medali yang terdiri dari 31 emas, 24 perak dan 43 perunggu. Dan yang lebih membanggakan Atlit Disabilitas mampu mencatat sejarah baru kita menjadi peringkat kelima ajang Asian Paragames 2018 dengan perolehan 135 medali yang terdiri dari 37 emas, 47 perak dan 51 perunggu.
Itu pertanda bahwa kita telah menata fondasi olahraga prestasi yang cukup kuat dimulai dari usia dini, atlit unggulan dan atlit disabilitas yang dimana melalui peringatan HAornas kita kuatkan lagi olahraga Prestasi untuk menuju pentas yang lebih besar yakni di Olimpiade dab Paralimpiade nanti. Jayalah Olahraga Indonesia. (Imam Sudrajat)
