Beranda PALI Pemerintah Terindikasi Bungkam Masalah Dana SMI

Pemerintah Terindikasi Bungkam Masalah Dana SMI

631
0

Nusantara Satu-Menindak lanjuti pemberitaan tentang pembangunan beberapa infrastruktur di kabupaten PALI, salah satunya pembangunan yang menggunakan dana pinjaman dari PT. SMI (sarana multi infrastruktur). yang seluruh modal sahamnya dimiliki Republik indonesia.

Dalam pantauan media di lapangan di kabupaten Pali ada beberapa proyek pembangunan jalan yang menggunakan dana SMI tersebut.01/07/2019. Salah satunya adalah pembangunan jalan lingkar Handayani-talang anding-sumberejo,

Nama Lelang : Peningkatan Jalan Handayani – Talang Anding – Sumberejo (SMI) Kategori Pekerjaan Konstruksi Instansi Pemerintah Daerah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir Satuan Kerja Dinas Pekerjaan Umum. Pagu Rp 60.000.000.000,00. HPS Rp 60.000.000.000,00.

Nama Pemenang PT. LINCE ROMAULI RAYA .AlamatJl. Ampera V No.41 Pademangan Barat, Pademangan, Jakarta Utara – Jakarta Utara (Kota) – DKI Jakarta NPWP01.304.520.8-046.000
Harga PenawaranRp. 59.254.070.000,00. Pekerjaan ini sudah di putus kontrak oleh pihak PU Bina Marga kabupaten Pali,

Kontrak mereka sudah di perpanjang sampai 19 februari jika itupun mereka masih belum selesai maka kami tidak akan memberikan toleransi, langsung opname dan pemutusan kontrak.

Pihak kontraktor sudah mencairkan uang jaminan pelaksanaan pekerjaan sebesar 2.900.000.000,00 (Dua Milyar Sembilan Ratus Juta Rupiah), namun perpanjangan kontrak mereka tetap di kenakan sangsi denda menurut Peraturan Presiden (Perpres), Seper Seribu dari barang yang belum bisa di manfaatkan.
Luas jalan 11,7 km dan baru di bayar 25 % sekitar 14.000.000.000,00 (empat belas milyar) dana SMI, dana ini adalah dana pinjaman dari Pemerintah Pusat yang disalurkan melalui APBD.pungkasnya, saat di temui di bazar hut pali beberapa bulan yang lalu sebelum pihak BPK selesai pemeriksaan.

Namun sayangnya DPRD Pali bagian komisi pembangunan Amran dari partai PBB,kadin PU Eti muniarti dan hendi yang saat itu selaku PPK PU, Bina marga dan dinas PPKAD yang mengeluarkan berkas SP2D untuk mencairkan ke BANK.Seolah bungkam berjamaah saat di konfimasi wartawan melalui whats ab. Mengenai proses pemeriksaan BPK ( Badan Keuangan Negara) beberapa waktu lalu yang sudah selesai.

Tim media hanya ingin menkonfirmasi kejelasan serta transparasi Pihak pihak terkait,berapa % yang sudah di bayar untuk pembangunan tersebut, serta jika Perusahaan pelaksanaan pekerjaan mengembalikan uang berapa jumlahnya. Namun sampai saat ini pihak pihak terkait seolah diam berjamaah.

Karna sangat di sayangkan proyek sebesar itu di kerjakan asal asalan dan pengawasan juga asal asalan.belum satu tahun sudah hancur dan babak belur.

Uang yang di gunakan adalah uang pinjaman alias utang jadi harus jelas berapa uang yang di gunakan untuk pembangunan tersebut, jangan sampai nantinya ada tudingan dugaan korupsi berjamaah.ungkap beberapa LSM gabungan kabupaten Pali. (Nanang Paulus)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini