KAYUAGUNG – Dalam rangka memberikan rasa aman dan yaman bagi setiap penumpang speedbod yang berada di sungai komering di daerah Kota Kayuagung, Dinas Perhubungan dan Polairud terus berjaga jaga.
Kepala Dinas Perhubungan antonio Romadhon,S.Sos,MM melalui Kepala Bidang ASDP Yasmin ,S,SIT,M,Si mengatakan speedbod yang berada di sungai komering ilir bisa kita katakan sudah tradisi. karna itu Dinas perhubungan membuka pos pengamanan dan pemantauan keselamatan pengguna dan penumpang speedbod. Selama lebaran 1440 H ini Sabtu 8/6
Untuk pos pantau ini kita lokasikan di dermaga tambat perahu kelurahan paku kecamatan Kayuagung, dan di dalam pos pengamanan ini di lengkapi peralatan Seperh, Speedbod 40PK, Lifejocket dan ring Boy sebagai alat bantu utama.
“Anggota yang piket setiap harinya 6 orang diri Dishub dan 2 orang dari Polairud, yang tugasnya dari pagi sampai sore hari Selain pengawasan pam lalin sungai dishub juga mendata seluruh speedboad yg beroprasi
Di karenakan speedboad tersebut dari luar kecamatan kayuagung
selama lebaran ini tidak ada terjadi hal yang tidak di inginkan,walau ada pada lebaran kedua speed yang terbalik namun bisa kita atasi dan evakuasi dan tidak ada korban”pungkasnya
Sementara RuslinyanyoS,Sos selaku koordinator seksi Lalulintas Angkutan sungai menambahkan Pos memantauan keselamatan dari Dinas perhubungan H+ 1 Lebaran hingga H +4 lebaran namun kita masih lihat kodisi di lapangan apa bila aktifitas Speed masih ada angota kita akan tetap berjaga hingga tidak ada lagi aktifitas speed di sungai komering
“Seperti halnya bisa kita lihat untuk hari ini di H+ 4 lebaran aktifitas speed tetap ada dan para penumpang speed juga masih ramai. Jika akan kita lihat besok di H+5, apa bila tetap ada kita akan tetap jaga”pungkasnya
Sementara Kasat Polairud AKP Suprawira melalui Ipda Suroto menghimbau agar serang sped selalu mengutamakan keselamatan penumpang, dan menaati aturan yang sudah kita buat agar semua bisa berjalan dengan lancar dan aman.
“Seperti halnya kejadian di hari lebaran ke 2 ada Speedbod terbalik yang di kemudikan Naim asal tanjung raja (30), namun semuanya dapat kita atasi bersama anggota yang bertugas serta di bantu serang sped yang lain”pungkasnya.(Neng isah)