Nusantara Satu-Karena tidak adanya saluran drainase mengakibat kan air mengalir ke tengah jalan yang dampaknya mengakibatkan jalan tergerus sehingga menjadi berlubang, di Kabupaten Panukal Abab Lematang Ilir (PALI) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Selasa (14/5).
Slamet, warga Simpang Tais, mengatakan, lubang itu disebabkan tidak adanya saluran drainase dan kebetulan posisi pemukiman masyarakat di sini bertebing. Jika hujan maupun air kotor sisa keperluan masyarakat itupun sendiri mengalir langsung ke tengah jalan. Sehingga air semakin lama menggerus aspal jalan dan jalan lainnya turut rusak.
“Lubang ini sering saya timbun dengan tanah. Tapi kalau di timpah hujan habis deh. Karena sering terjadi kecelakaan akhirnya saya tanam batang pisang. Hal ini tidak dapat di biarkan terus menerus karena semakin lama lubang itu akan semakin melebar dan dalam tergerus aliran air,”katanya.
Dia menuturkan, seperti hujan hari senin siang kemarin empat orang yang kecelakaan karena Ban Motor masuk ke dalam lubang tersebut. yang kasian ibu ibu yang membawa anaknya, yang motornya terguling.
“Lubang memang tidak terlihat karna di tutupi air. Jadi orang yang lewat sering terjebak, apalagi bukan orang sini yang lewat di jalan ini pasti terjebak,”ungkapnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, kepada Pemerintah Kabupaten PALI, khususnya Bupati dan DPRD PALI untuk memperbaiki jalan tersebut. Karena demi keselamatan masyarakat yang melewatinya, jangan sampai ada korban baru di perbaiki.
“Solusinya di buatkan saluran drainase, jika cuman jalan yang berlubang tersebut cuman di tambal,itu akan sia sia,karna akan kembali berlubang lagi. Karena penyebab lubang adalah di akibatkan tidak adanya saluran drainase,”ujarnyua. (Nanang Paulus)
