Nusantara Satu-Tol Pematang Panggang- Kayuagung-Palembang sepanjang 232 Km, dipastikan bisa dilalui pada H-7, Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijiriah mendatang .
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, saat meninjau langsung ruas Tol PPKA IV A Desa Celikah Kecamatan Kayuagung, kemarin, Sabtu (11/5) mengatakan, Tol ini memotong jarak Lampung-Palembang sepanjang kurang lebih 300 Km yang selama ini ditempuh lebih dari 12 jam, menjadi 7 jam saat fungsional ini dan saat operasional nanti mampu ditempuh dengan waktu 4 jam saja.
Menteri Perhubungan, mengungkapkan, fungsional Tol PPKA-Palembang dimulai sejak H-7 lebaran 2019.
“Sudah bisa dibuka tapi hanya untuk siang hari mulai pukul 06.00 WIB-18.00 WIB, malam belum bisa karena belum dipasang lampu,”katanya,
Sementara itu, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono, mengungkapkan, jalur yang sudah dibuka mulai dari, Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayuagung-Palembang. Tapi untuk Pematang Panggang- Kayuagung masih fungsional.
“Pematang panggang- Kayuagung 77 km fungsional satu jalur dulu ditambah 33 km Kayuagung-Palembang,”ungkapnya.
Menteri Basuki menjelaskan, secara total uas Tol PPKA-Palembang memang belum bisa langsung dioperasionalkan karena pengerjaan ruas tol sebagian masih dalam proses.
“Adapun ruas tol Pematang Panggang-Kayu Agung ini ditarget selesai akhir Juli 2019, untuk ruas tol Kayuagung Palembang ditarget selesai Oktober 2019,”katanya.
Senior VP Presiden, PT. Waskita Karya, Heri Susanto, menambahkan,saat ini untuk ruas Terbanggi- Pematang Panggang sepanjang 112 km sudah siap operasional namun masih fungsional dan gratis. Kemudian untuk Pematang Panggang -Kayuaguang fungsional dengan satu jalur bebernya. Untuk Jalur Kayuagung-Jakabaring sepanjang 33 km tambahnya sudah teraspal dan menyisakan 4 km masih agregat tepatnya di STA 13 dan STA 17. Meski agregat Heri memastikan jalan ini tidak berdebu.
“Penggunaan tol masih satu jalur dan disarankan kepada pemudik agar melewati tol hanya pada siang hari dari pukul 06.00 s.d 16.00 WIB karena belum ada penerangan,”ujarnya. (Neng Isah)