Nusantara Satu-Research and Social Empowerment Institute (RESEI PALI), menyelenggarakan diskusi terbuka prihal Bullying, terhadap anak. Acara ini diselenggarakan di Rumah Aman, Rumah Cinta Handayani Mulya, Talang Ubi, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Jumat (19/4).
Kegiatan diskusi di buka Riani dan Teguh. Dalam paparannya, mereka mengatakan, materi yang disampaikan mengenai Bullying serta masalah sosial lainnya serta pemaparan video edukasi serta materi pendukung lainnya. Kegiatan ini merupakan kegiatan pertama yang dilakukan oleh Team RESEI.
Team RESEI sendiri dibentuk untuk memberikan kesadaran masyarakat terhadap masalah sosial. Mengajak masyarakat agar tak menjadi sumber masalah. Namun mereka bisa menjadi pemecah masalah-masalah sosial.
Resei berdiri dari bagian orang-orang yang berkecimpungan didunia sosial yakni, Teguh Eko Sutrisno S.Kom.I dibidang Pemberdayaan Sosial, Riski Angga Putra,S. Sos. I. MA. Pendamping Anak, Wahyu Dwi Lestari S.Pd M.Pd Pakar Sosiologi dan Rosa Safitri S.Sos Pendamping Disabilitas .
Dalam kegiatan ini Teguh selaku Direktur RESEI PALI, berharap agar para pelajar menjadi sadar dan kritis terhadap perilaku bullying yang sudah ada disekitar mereka tepatnya lingkungan sekolah. Jadi pentingnya diskusi ini diarahkan untuk anak-anak khususnya pelajar.
“Kita berharap, agar para pelajar menjadi sadar dan kritis terhadap perilaku Bullying ada di sekitar mereka,”katanya.
Sedangkan menurut, Ayu, Pakar Sosiologi memiliki harapan mengajak anak-anak PALI, untuk bisa berperan aktif dalam berbagai isu-isu sosial yang ada dimasyarakat khususnya anak.
“Kedepanya juga diharapkan adanya aksi atau tindakan nyata yang dapat menjadi wadah positif dalam anak mengaktualisasikan diri. Kegiatan ini akan menjadi suatu dasar untuk hal-hal positif lainya dan akan menjadi agenda rutin untuk mendekatkan peranan RESEI di masyrakat setempat terkhusus anak-anak sebagai generasi penerus,”ungkapnya.
Diskusi ini bekerja sama dengan Lembaga Pers Siswa Rumah Evolusi dan pemuda-pemudi PALI yang berpartisipasi untuk meningkatkan kesejahteraan sosial. Dalam kegiatan ini salah satu peserta yang hadir Dheyananda perwakilan SMA YKPP menyampaikan, diskusi terbuka ini sangat edukatif terkhususnya untuk kalangan pelajar SMA.
“Diskusi ini menjadi wadah untuk saling bertukar pikiran, memberikan gagasan dan pendapat mengenai isu bullying dan pelecahan anak yang marak terjadi belakangan ini, Saya berharap, Team RESEI dapat konsisten memperjuangkan kemanusiaan yang adil dan beradab khususnya di lingkungan PALI ini,”ujarnya. (Nanang Paulus)
