Nusantara Satu-Camat Bukit Kecil, Ahmad Furqon, mengatakan, dalam menghadapi Pemilihan Calon Presiden dan Calon Dewan Perwakilan Rakyat (Caleg DPR) pada 17 April 2019, Ketua RT dan warga tetap melaksanakan Gotong-royong.
Hal ini diungkapkannya pada Sosialisasi Upaya Menjaga Situasi Kamtibmas yang Kondusif pada Pemilihan Calon Presiden dan Calon Dewan Perwakilan Rakyat, di hadiri Dandim 02 Pakjo, Kapolsek Ilir Barat I, Panwaslu, Panitia Pemilihan Kecamatan, dan Ketua RT Se-Kecamatan Bukit Kecil, di Hotel Grand Duta, Jalan Radial, Kelurahan 24 Ilir, Kecamatan Bukit Kecil, Palembang, Kamis (11/4).
“Sesuai dengan edaran Walikota Palembang, kita tetap melaksanakan kerja bakti bersama untuk menjaga kebersihan lingkungan kita. Apalagi sekarang ini, sedang, marak-maraknya nyamuk demam berdarah (DBD). Untuk mencegah DBD, harus melakukan langkah-langkah, mengubur, mengurus dan menutup ditambah obat nyamuk oles di badan. Kita himbau kepada masyarakat, untuk tetap menggunakan hak pilihnya pada 17 April 2019. Ajaklah seluruh keluarga menuju Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk melaksanakan pencoblosan,”katanya.
Ditempat yang sama, Danramil 02 Pakjo, Kapten, Parit, dalam sambutannya mengatakan, menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2019, Pos Kamling (Sistem Keamanan Lingkungan) harus di aktifkan kembali. Karena dapat mencegah hal-hal yang tidak diinginkan dan dapat menjaga kondisi yang kondusif.
“Juga yang harus di antisipasi mengenai beredaran berita Hoax yang merugikan masyarakat dan keutuhan negara. Masayrakat di harapkan jangan mudah terpancing dengan berita yang merugikan tersebut. Kita tetap menjaga persatuan, kesatuan bangsa dan negara. Pilihan boleh berbeda tapi kekompakan tetap di jaga. Palembang harus aman dan kondusif menjelang Pilpres dan Pileg 2019 dan sesudahnya,”ungkapnya.
Kanit Intel, Ipda, M. Harun, dari Kapolsek Ilir Barat I, mengatakan, Ketua RT, warga, pihak keamanan, saling mengisi dan membantu kelancaran Pemilihan Umum (Pemilu) 2019.
“Untuk sekarang ini, situasi sedang kondusif. Untuk menjaga hal tersebut, kita memiliki strategi untuk menjaga keamanan di TPS. Kita juga pernah mengalami hal yang sama pada Pemilihan Calon Walikota Palembang dan Gubernur Sumsel beberapa bulan yang lalu. Dan situasinya aman dan terkendali,”katanya.
Sedangkan menurut, Ketua Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kecamatan Bukit Kecil, Kms. Umar Jaya, mengatakan, untuk pengawasan TPS khusus di Lembaga Pemasyarakat (Lapas) tetap menggunakan standar biasa.
“Dalam penjagaan dan pengawasan ini, seluruh komponen harus terlibat aktif untuk menjaga keberlangsungan pencoblosan, penghitungan suara dan pergeseran kotak suara. Panwaslu Kecamatan Bukit Kecil juga menerjunkan personil sebanyak 126 orang, untuk mengawasi satu TPS satu pengawas. Kita memastikan hak pilih warga itu terjaga dan terkawal,”ungkapnya.
Dan menurut Ketua PPK Kecamatan Bukit Kecil, Heri Suyatno, mengatakan, pergeseran Kotak Suara dari KPU pada 13 April 2019 ke PPK Bukit Kecil. Tanggal 16 April 2019, malam hari, Kotak Suara akan didistribusikan ke Panitia Pemungutan Suara (PPS).
“Akan kita sampaikan kepada KPU Kota Palembang, untuk mengaktifkan unit-unit kesehatan. Karena bisa saja terjadi petugas butuh pengobatan pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2019. Kita berharap, masyarakat dapat menggunakan hak pilihnya. Dan kita juga berharap kepada teman-teman KPPS untuk netral. Sejauh ini, di Kecamatan Bukit Kecil, tidak ada TPS yang rawan,”ujarnya. (ajib)