Nusantara Satu-Dewan Mahasiswa Universitas Tridinanti Palembang (UTP), menggelar diskusi bedah buku yang berjudu ‘Lelaki Ditengah Hujan’. Di hadiri beberapa narasumber pada acara tersebut, di laksanakan di Kampus D Gedung 2 Ekonomi UTP, Selasa (9/4).
Rulas, Antropolog, narasumber alumni Universitas Indonesia (UI) Jakarta, sekilas memaparkan isi buku berat pada tahun 1998 bagi seorang jurnalis. Lalu bagaimana pada masa sekarang ini. Tentu tantangan selalu ada seperti saat ini ada media juga yang perlu dikritisi yaitu media Manstrem. Media online ini juga bagaimana pisau bermata dua disatu sisi ia merupakan sumber berita. Tapi bisa juga media itu justru menyebarkan kebohongan.
“Saya berharap dengan diterbitkannya buku ini memancing para penulis lainnya untuk bisa menceritakan kembali sejarah. Tentu hal ini akan menjadi sebuah cerita tersendiri bagi orang lain untuk dapat mengali beberapa pengalaman pada masa itu,”ungkapnya.
Sedangkan menurut, aktivis 98 Tumpal Simaremare mengatakan, ini merupakan sebuah karya yang sangat baik.
“Kami diundang berkumpul disini dengan teman teman aktivis 98 lainnya,Kita perlu verifikasi apakah benar tidaknya mengenai tulisan Dalam buku ini bertemakan. Dari manakah datanganya reformasi 98 dan apa akar sejarah yang mendasarinya. maka kami dari berbagai pihak hadir disini untuk membedah buku ini,”ujarnya. (Marzuki)