Nuantara Satu-Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) , H Herman Deru, meresmikan Universitas Sumatera Selatan, bertempat di Ballroom Hotel, Senin (8/4).
Dalam sambutannya, Herman Deru mengatakan, dirinya bangga dengan universitas ini. Karena memberikan sajian kepada masyarakat untuk melanjutkan ke Perguruan Tinggi (PT). Apalagi, Universitas ini menitik beratkan ke potensi daerah, yakni pertanian dan perikanan.
“Produksi pangan beras di sumsel dibawah Sulawesi Selatan. Mudah mudahan tahun ini, kita sejajar dengan Jawa.Tidak cukup Gubernur, petani tapi butuh ilmuwan,”ungkapnya.
Menurutnya, perhatian ke Pertanian minim. Karena petugasnya sudah mulai pensiun.
“Kita bicara ke provinsi kita saja. Petugas penyuluh lapangan (PPL) sudah mulai pensiun. Alhamdulilah mereka masih ada yang peduli dengan pertanian,” katanya.
Lebih lanjut, Herman Deru menjelaskan, tahun lalu produksi beras di Sumse anjlok 200 ribu ton.
“Ini ada angin segar dari Bapak Mahyudin dan ibu mendirikan universitas ini. Karena Perguruan Tinggi itu menciptakan ilmuwan. Semua punya peran Gubernur, Pangdam, Kapolda, dan Perguruan Tinggi,”ungkapnya.
Bahkan, lanjut Herman Deru, sebagai bentuk dukungan Pemprov di bidang pertanian, Pemprov mempunyai kebijakan memberi beras ke ASN. Itu tujuannya untuk menampung beras petani. Karena Bolug terbatas serapannya dan petani minim pemasaran.
“Saya minta MoU pertama dengan Pemprov dan dengan petani. Khusus pertanian, kita punya SDA luar biasa. Tahun ini kita diminta 250 ribu hektar memproduktifkan lahan pertanian. Apapun jenis Fakultasnya. Harus berkontribusi pada penurunan kemisikinan di Sumsel. Wong pinternyo banyak, SDA luar biasa. Tapi kemisikinan di Sumsel masih 13 persen. Pesan saya seluruh pendidikan tanamkan kepercayaan. Alhamdulikah di Sumsel tidak ada jual beli ijazah,”katanya.
Ketua Yayasan Pendidikan Penelitian dan pengembangan Perkoperasian Sumsel, dr. Hj. Halipah Amin Sp.THT. MM, menambahkan, Universitas Sumatera Selatan berawal dari penggabungan Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen AMKOP Palembang dan Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Internasional Gurindam Archipelago di Kota Tanjung Pinang, Kepulauan Riau, dibawah Yayasan Pendidikan Penelitian dan Pengembangan Perkoperasian Sumatera Selatan, yang telah disetujui oleh Kementrian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi RI dengan SK Nomor 161/KPT/I/2019 .
“Universitas Sumsel memiliki 5 prodi yakni Manajemen Program Sarjana, Ilmu Komunikasi Program Sarjana, Ilmu Kompter Program Sarjana, Imu Perikanan Program Sarjana dan Agribisnis Program Sarjana.
Untuk kampus Universitas Sumatera adalah Kampus A di Jalan Murod, Kampus B Jalan Jenderal Sudirman Simpang Polda, dan kampus C Jalan Noerdin Panji Jakabaring. Universitas Sumatra Selatan berkomitmen untuk menjadi Universitas yang unggul dalam pelaksanaan pendidikan, penelitian, pengabdian dan enterpreneur,”ujarnya. (M. Akip)