Nusantara Satu-Melalui Diskusi dan Dialog Forum Pembauran Kebangsaan, Kita Tingkatkan Kesadaran Masyarakat Terhadap Pentingnya Integrasi Bangsa. Giat acara Diskusi dan Dialog ini dilaksanakan di Grand Atyasa Convention Center jalan Kapten A. Anwar Arsyad, No 22 Demang Lebar Daun, selasa (5/11/2019) Palembang.
Sebagai Narasumber atau Pembicara adalah Kesbangpol Provinsi Sumsel, Akademis Fisip Universitas Sriwijaya, Satbinmas Polresta Palembang.
Peserta kegiatan diskusi dan dialog Forum Pembauran Kebangsaan berjumlah 200 orang dari 6 (Enam) Kecamatan terdiri dari: Pengurus FPK Tingkat Kota Palembang 13 orang, FPK Kecamatan (6 Kecamatan x 8 orang) berjumlah 48 orang, unsur tokoh Agama (6 Kecamatan x 5 orang) berjumlah 30 orang, Unsur Tokoh Masyarakat (6 Kecamatan x 3) berjumlah 18 orang, Unsur Tokoh Adat sama 18 orang, Unsur Pemuda/Pelajar (6 Kecamatan) 73 orang.
Usai membuka Diskusi dan Dialog dalam wawancaranya Kasat Binmas Polresta Palembang Kompol Farida A. MA, Mengatakan” Dialog diskusi hari ini meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap Integritas, Kepolisian sendiri Integritas itu salah satunya Integritas masyarakat kita khususnya Kota Palembang demi menyampaikan suatu himbauan keamanan dalam bermasyarakat tidak semata mata tanggung jawab keamanan itu dibebankan terhadap TNI/POLRI namun kepada masyarakat yang luas ini, Kita bersama sama Berkolaburasi menjaga Kamtibmas ini ” ungkap Kompol Farida
“Didalam RT/RW harus ada berkesinambungan menjaga keamanan seperti contoh, kepada masyarakat kami titipkan supaya bisa mengoptimalkan pos kamling, salah satunya untuk mengantisipasi bagaimana untuk mencegah terjadinya kejahatan atau pencurian dan lainnya, inilah peran masyarakat dalam hal keamanan, jadi bukan semata mata TNI/POLRI kami memohon dan menghimbau kepada seluruh masyarakat agar terus aman dari kejahatan orang orang yang akan menghancurkan NKRI” tutup Farida selaku Kasat Binmas Polresta Palembang.
Kasubdit Ketahanan Seni Budaya Kesbangpol Provinsi Sumsel Mumtazah S. Pd.I, M.Pd.I, MM, menambahkan” Melalui Diskusi dan Dialog ini semoga terciptanya Keselarasan, Kerukunan juga Persatuan dan Kesatuan Bangsa, semoga para peserta yang datang hari ini baik itu para Tokoh Agama Tokoh Masyarakat Tokoh Adat dan Tokoh Pemuda bisa bersinergi untuk menciptakan Perdamaian dan Kerukunan Bangsa” tambah Mumtazah
“Peserta Diskusi dan Dialog ini sendiri untuk zona pertama ada 6 (enam) Kecamatan terdiri dari Tokoh Agama Tokoh Masyarakat Tokoh Adat dan Tokoh Pemuda, jumlah pesertanya mencapai kurang lebih 200 peserta. Adalah tugas kita bersama Pemerintah dan masyarakat untuk senantiasa menjaga memelihara mengembangkan dan memperkuat Persatuan dan Kesatuan Bangsa melalui Kerukunan Suku Ras dalam Wadah Forum Pembauran Kebangsaan,” pungkasnya (Akip)