Nusantara Satu-Memperingati usia 22 Tahun, Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 17, Palembang, fokuskan anak didik untuk bisa bersaing dikompetisi global, Rabu (17/7).
Hal ini diungkapkan oleh, Kepala SMAN 17 Palembang, Parmin, mengatakan, bahwa dipersaingan kompetisi global, sebenarnya sederhana saja, karena dari sisi intelektual kecerdasan anak didik sudah luar biasa.
“Saya ingin disini, mental dan jaya juang mereka yang kuat, dan tahan ganguan. Sesuai komitmen sekolah kita yakni, disiplin, komitmen dan jujur. Kita tanamkan betul, karena kita tidak ingin anak-anak didik ini cengeng yang terus bergantung dengan orang tua dan guru. Mereka harus mandiri, dan dengan itu insyaallah akan mampu bersaingan di kompetisi global,” katanya, disela-sela acara perayaan ulang tahun Ke 22 SMA Negeri 17 Palembang dihalaman sekolah.
Selian itu, saat disinggung persoalan supaya anak didik tidak ketinggalan dalam persoalan IT, Parmin, menambahkan bahwa itu sudah tuntunan dan hal lumrah,
“anak-anak sudah lebih pintar dalam kita hal IT, hanya saja penataannya yang harus dalam kolidor yang tidak boleh melanggar etika. Yang penting mereka paham bahwa IT itu, manfaatnya untuk mereka belajar,”ungkapnya.
Selain IT, lanjutnya, pendidikan dasar, MITAQ tidak ditinggalkan. Karena, selain kompetisi-kompetisi sosial dan akademi. Spritual lebih penting,
” kita tidak ingin anak kita cerdas tidak punya arah, pendirian dan labil, itu hanya bisa dibekali dengan spritual yang kuat dan ketahanan yang baik,”katanya.
Sementara itu, Waka Humas, Dra. Hj. Ria Wilastri MM, mengatakan hari ini ulang tahun SMA Negeri 17 Plus Palembang, tentunya diusia 22 tahun ini sudah banyak prestasi yang diraih dan masih eksis.
“Yang terbaru, mohon dukungan terutama dari pemerintah provinsi sumatera selatan. perpustakaan SMA Negeri 17 Plus Palembang ini, kemarin sudah dilakukan penjurian oleh tingkat Nasional, mewakili Sumsel dalam lomba perpustakaan. Jadi, mohon dukungannya mudah-mudahan kita bisa meraih juara,”ungkapnya.
Kedepan, tururnya, terus berbenah karena tidak puas tentunya tidak menutup kemungkinan sekolah lain bakalan terus meningkat prestasinya. Apalagi, diusia sekolah yang 22 tahun ini diantara sulit dan tidak dalam mempertahankan nama sekolah dan prestasi.
“Hari ini, puncak acara dimana rangkaian acaranya sudah kita lakukan. Kegiatan pertama, alumni yang sudah menjadi dokter, kita adakan bakti sosial kita adakan berobat gratis di desa Tanjung laut, kedua menyumbanhkan tanaman buah-buahan, ada juga kegiatan menyumbang kan dana 10 juta tentunya bantuan dari komite sekolah untuk desa Tanjung laut, terakhir kita dalam kegiatan literasi menyumbang kan buku-buku yang dibutuhkan oleh perpustakaan desa,”katanya.
Lanjutnya, kegiatan ini hanya interen, tadi pagi Lanjutnya kegiatan badan sehat lingkungan sehat.
“Sembari berjalan, kita juga membersihkan dilingkungan mengambil sampah yang ada dijalan, ini juga partisipasi untuk lingkungan di Lebong siaran,”ujarnya. (Akip)