Nusantara Satu-Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) yang melintasi wilayah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) sudah masuk tahap finishing. Selanjutnya tol dipastikan operasional diakhir tahun 2019.
Ruas tol yang akan diresmikan tersebut antara lain, Terbanggi Besar, Lampung-Kayuagung lalu menyusul Kayuagung-Palembang.
“Palembang-Kayuagung sudah selesai tetapi masih exit tol sementara. Karena masih harus melanjutkan ke jembatan keramasan langsung ke jembatan Pulokerto Musi 3. Kemungkinan Presiden akan meresmikan jalan tol Pematang Panggang – Kayuagung, Pematang Panggang – Terbanggi Besar pada 17 Agustus nanti,”ungkap Gubernur Sumsel, Herman Deru, usai mengadakan rapat dengan Tim Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR di Griya Agung, Jumat (19/7)
Hal tersebut dipertegas Anggota BPJT Kementerian PUPR, Koentjahjo Pamboedi, yang menambahkan untuk tol Kapal Betung di segmen Kayuagung hingga Jakabaring sepanjang 33 Kilometer akan diresmikan pada Oktober nanti,
“Pengerjaan untuk Palembang-Betung masih on progress sesuai yang dijadwalkan. Oktober operasional. Untuk Pematang Panggang – Kayuagung, Pematang Panggang – Terbanggi Besar, rencananya diresmikan oleh Presiden di Agustus mendatang,”katanya.
Koentjahjo menyebut, ruas tol Terbangi Besar-Kayuagung sepanjang 185 km sudah masuk tahap finishing atau sudah mencapai 93 persen.
“Ruas Simpang Pematang-Kayu Agung. Ada beberapa titik masih sampai tahap pekerjaan lapis finish flexible pavement (aspal). Kemudian juga penyelesaian untuk guard rail, reflector, marka jalan, median barrier serta penyelesaian gerbang tol Kayu Agung dan gerbang tol Lambu Kibang,”ungkap Koentjahjo.
Sebelumnya Bupati OKI, H. Iskandar, SE, menginginkan agar proyek strategis nasional yang melintas diwikayah OKI akan memberi dampak signifikan terhadap laju perekonomian sekitar. Menurut Iskandar, peluang ini harus dimanfaatkan oleh pengusaha UMKM asli OKI, agar ekonomi yang ada di daerah ini semakin berkembang.
Iskandar meminta rest area (tempat istirahat) yang tersedia di Jalan Tol Trans Sumatera (JJTS) ruas Pematang Panggang-Kayuagung-Palembang diisi oleh Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) lokal, asli dari Ogan Komering Ilir.
“Saya ingin produk UMKM dan usaha lokal OKI ini padati rest area tol, karena ini benefit kita untuk memajukan daerah,”Kata Iskandar.
Sebagaimana diketahui Jalur Trans Sumatera yang malalui Kabupaten OKI antara lain, Seksi Pematang Pangang- Kayuagung sepanjang 85 km dan Kayuagung-Palembang, 33 km. Apabila telah resmi beroperasi, Tol Terbanggi Besar-Kayuagung dapat memangkas waktu tempuh Bakauheni Lampung-Palembang dari 10-12 jam bisa menjadi 4-5 jam ditambah 45 menit, Kayuagung-Palembang. (Neng Isah / Ukik)