Nusantara Satu-Saat bersilaturahmi, anggota Satgas TMMD Kodim 0619/Pwk begitu akrab bagaikan keluarga besar yang lagi berdiskusi bersama. Mereka sudah tidak sungkan-sungkan lagi, penuh keakraban, Jumat (11/10/2019).
Toif (53), salah seorang dari orang tua angkat Satgas TMMD Reguler ke 106, Kodim 0619/Pkw begitu senang dirinya menjadi orang tua angkat para prajurit TNI ini.
Dirinya mengatakan, kehadiran Tentara di kampungnya menambah penghasilan orang sekampung dan meningkatkan taraf kehidupan ekonomi warga khususnya dirinya, selain mendapatkan rezeki dari uang makan yang diberikan Satgas TMMD.
Sebelum kedatangan Satgas TMMD Reguler Kodim 0619/Pwk, Toif hanya bekerja di kebun, sekarang dia kebanjiran pekerjaan bersama sang istri setiap harinya menyiapkan hidangan makan para prajurit yang siang dan malam bekerja di lokasi TMMD, bahkan orang tua angkat yang disandangnya sebagai tuan rumah Satgas mengharuskan dia ekstra perhatian di rumahnya.
Agar anak angkat yang dititipkan TMMD dapat terlayani dengan baik masalah makan dan tempat tinggalnya turut juga menjadi perhatiannya.
“Meski saya sekarang sibuk sekali, tapi saya sangat gembira bisa beramai-ramai dan makan bersama-sama dengan bapak TNI di sini yang sedang membangun kampung kami,” pungkas Toif, polos.
Pada TMMD 106 Kodim/Pwk, titik berat pekerjaan pada pengecoran jalan penghubung antara Desa Cisaat Kecamatan Campaka dan Desa Ciparungsari Kecamatan Cibatu dengan jarak sepanjang 650 meter.
Dampak yang dirasakan oleh masyarakat Cisaat saat ini merasakan sangat positif khususnya bagi warga Cisaat, karena jalan tersebut menambah kelancaran aktivitas yang digunakan warga.
“Kalau sarana infrastruktur jalan sudah baik, tentunya segala aktivitas kegiatan dapat berjalan lancar,” tutur Pelda Ujang S, Satgas TMMD ke 106 Kodim 0619/Pwk.
Dijelaskannya, akses jalan yang memadai dan layak digunakan tentunya untuk mengangkut hasil bumi ke pasar, begitu juga warga yang akan membeli pupuk dapat berjalan dengan lancar, berikut bahan matrial bangunan yang berasal dari Kecamatan Cibatu seperti semen, batu dan pasir.
“Program TMMD juga menjadi akses jalan yang sangat menunjang bagi para wiswa siswi untuk melaksanakan aktivitas sekolah, sehingga dapat memudahkan dalam proses pelaksanaan belajar mengajar di sekolah sehingga kelak menghasilkan generasi muda yang berpotensi,” jelasnya.
Berkat TMMD 106 ini, hari-hari sebelumnya yang sepi-sepi saja, kini ramai, penuh tawa dan canda. Anak-anak pun mulai bermanja-manja dengan para prajurit Satgas, bahkan bercita setelah tamat sekolah ingin masuk Tentara yang gagah dan baik hati. (budi/adiah)