Nusantara Satu-Ketua KSM, Jan Syafaruddin, S. Pd. I, mengatakan, pekerjaan Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) di Kampung Buncit, Lorong Batu dan Gang Taqwa, RT 12 dan RT 30, Kelurahan Dua Puluh Sembilan Ilir, Kecamatan Ilir Barat Dua, telah selesai pengerjaannya, Senin (2/11).
“Kami mengucapkan terima kasih kepada pemerintah yang telah mempercayakan kepada kami, untuk mengerjakan program KOTAKU, pembuatan drainase, pemasangan Paving Block, pembuatan Gapura beserta pemasangan lampu hiasnya. Dan pengecatan, pembuatan gambar dan seruan kepada masyarakat di dinding tembok,”ungkapnya.
Lebih lanjut, dia, mengatakan, untuk penerus program KOTAKU di wilayah Kelurahan Dua Puluh Sembilan Ilir, di harapkan, untuk meneruskan pekerjaan yang sudah di buat, oleh pekerja sebelum dan menambah pengerjaan infrastruktur dan drainase untuk priode selanjutnya.
“Kami sangat beraharap kepada warga, mari sama-sama kita jaga kampung Buncit ini. Jangan membuat sampah sembarangan, apalagi di dalam drainase, karena dapat menyebabkan penyumbatan dan terjadi kebanjiran. Jagalah lampu hias dan gapura yang sudah di kita buat, untuk merubah dari kampung kumuh menjadi kampung yang indah. Jangan kotori dinding yang sudah di cat dengan cantik dan jangan hapus himbauan untuk masyarakat. Sekali lagi, marilah kita jaga kampung kita ini dengan baik dan benar, karena kampung Buncit adalah rumah kita,”katanya.
Di tempat terpisah, Koordinator LKM, R. M. Akil, mengatakan, untuk kedepannya, masih ada pekerjaan rumah (PR) yang harus di kerjakan. Seperti pembuatan infrastruktur, pembuatan drainase dan pembuatan Mandi, Cuci dan Kakus (MCK), di lingkungan Kampung Buncit, Kelurahan Dua Puluh Sembilan Ilir, ini.
“Kita sudah mengerjakan apa yang sudah di cangkan oleh Pemerintah, melalui Dinas PUPR.. Pengerjaan program KOTAKU di tempat kita ini, pengerjaan di masa pandemi Covid-19. Kita juga dapat membantu warga kita, dengan mengajak 34 orang warga untuk bekerja selama 120 hari kerja. Kita meminta kepada masyarakat, apa yang sudah dibangun di program KOTAKU ini, untuk dijaga dan dirawat sebaik mungkin,”ujarnya.