Nusantara Satu-Memasuki musim tahun ajaran baru 2020 – 2021 bagi siswa-siswi yang akan meneruskan pendidikan di bangku sekolah. Namun. Di masa pandemi Virus Corona (Covid-19), baik orang tua, siswa dan guru, tetaplah menetapkan standar kesehatan, untuk memutus mata rantai virus tersebut.
Tokoh masyarakat, sekaligus Ketua Forum RT / RW, Kecamatan Ilir Barat Dua, Sidarta Gautama, S.IP, M. Si, mengatakan di ruang kerjanya, di jalan Rambutan Dalam, RT 58, Kelurahan Tiga Puluh Ilir, Kecamatan Ilir Barat Dua, Palembang, Minggu (12/7).
“Besok, Senin, 13 Juli 2020, semua siswa,baik itu tingkat Sekola Dasar (SD) sampai Sekolah Menengah Umum (SMU) akan menuju ke gedung sekolah. Semua masyarakat tumpah ruah di lingkungan sekolah. Karena tahun ajaran baru bagi siswa. Sebagai orang tua, kita hanya menyarankan kepada guru untuk menetapkan standar kesehatan, kepada siswa-siswi, orang tua yang mengantar anaknya, dan tim pendidik. Hal ini di lakukan, karena pandemi Covid-19 ini, masih terjadi,”ungkapnya.
Lebih lanjut, dia, mengatakan, untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19, Tim Medis, hendaknya, mengadakan sampling Rapid Tes masal, ke masyarakat. Melalui Ketua RT / RW dalam satu wilayah. Dengan begitu, ukuran pertambahan jumlah dapat di ketahui dengan pasti.
“Dengan Sampling Tes Rapid ke setiap warga yang berada di satu RT, di Kota Palembang, dapat diketahui jumlah yang pasti berapa jumlah penderita dan yang tidak terkena. Pemerintah juga bisa menetapkan bahwa daerah atau wilayah tersebut, bebas dan tidaknya dari Covid-19. Karena kita punya data yang real atau kongkrit melalui sampling Tes Rapid. Jadi dengan Sampling Tes Rapid ini, kita bisa tahu daerah mana saja yang terdampak, yang bebas Corona, dengan pasti,”ujarnya. (Ajib)


