Nusantara Satu-PT. BFI Finance Indonesia Tbk (BFI Finance) menggelar kegiatan bertajuk ‘BFI Coffeepreneur: Kekayaan Kopi Sumsel Siap Bersaing di Pasar Global’. Acara yang bertepatan dengan Hari Kopi lnternasiona, Selasa (1/10).
Acara ini di hadiri oleh Sastero Wijaya Gunawan. Selaku Regional Manager, Ferddy Tanaya, Selaku Area Manger, Ir. Hj. Ernila Rizar, MM, Kepala Dinas Perindustrian Provinsi Sumsel dan Salama Sri Susanti Sebagai Duta Kopi Sumsel dan puluhan pelaku industry dan usaha Kopi di Palembang.
“Sebagai perusahaan jasa pembiayaan, kami ingin terus menjadi mitra yang turut berkontribusi terhadap peningkatan taraf hidup masyarakat di Indonesia. Tak terkecuali bagi dunia industri serta usaha kecil dan menengah di Palembang. Siapapun dapat berkembang Iebih maju dengan mental yang gigih dan cerdik melihat potensi,”ungkap Sastero Wijaya Gunawan, Regional Manager BFI Finance Wilayah Sumatera 3.
BFI Finance menghadirkan pembicara dari kalangan praktisi berpengalaman yakni Salama Sri Susanti (Duta Kopi Sumsel) dan Muhammad Wijaya (pengusaha kopi). Mereka berbagi kepada para peserta seputar pembahasan kopi. Mulai dari ragam kekayaan dan kualitas Kopi Sumatera Selatan (Sumsel) hingga keterampilan enterpreneurship. Kopi Sumsel menyimpan keunggulan yang masih kalah tenar dengan merek kopi lainnya di Indonesia. Padahal, Sumsel memiliki Iahan kebun kopi terluas di Indonesia dengan kekayaan ragam Kopi Sumsel yang mempunyai keunikan tersendiri.
Temu wirausaha ini menjadi sarana pembekalan peserta untuk menambah kapasitas mereka sebagai pelaku industri dan usaha. Setelah mengikuti sesi ini, beberapa peserta terpilih akan mengikuti mini-competition dari BFI Finance. BFI Finance akan melakukan pendampingan serta menilai progress industri dan usaha kopi yang mereka miliki selama satu bulan. BFI Finance telah menyediakan hadiah belasan juta rupiah bagi dua Pemanang Yang akan diumumkan pada November mendatang.
“Kami harap BF! Finance dapat memberika“ kontribusi positif terhadap perkambanga” idustri dan usaha dengan mendukung para pelaku di dalamnya untuk sama-sama memperkenalkan keunggulan Kopi Sumsel,”tambah Sastero.
BFI Finance senantiasa mendekatkan diri melalui program pemberdayaan masyarakat. Perusahaan telah melayani pembiayaan syarakat Kota Palembang selama Iebih dari dua puluuh tahun Ialu hingga menyebar ke daerah-daerah lain di Provinsi Sumsel. Hingga kini, BFl Finance di Sumsel hadir di Prabumulih, Lahat, Pangkalan Balai, dan Baturaja. Pada semester l-2019, BFI Finance di Sumsel telah menyalurkan pembiayaan senilai Rp208,9 miliar. Kontribusi pembiayaan baru paling banyak dari pembiayaan mobil bekas sebesar 70,4% yang sebagian besar untuk tujuan pembiayaan multiguna/konsumtif selain tujuan. Produktif (investasi dan modal kerja) guna menunjang usaha. (Dewi)