Nusantara Satu-Serah terima jabatan Kepala BPK Perwakilan Sumsel dari Maman Abdulrachman, SE. MM, kepada Pamut Aryo Wibowo, SE. MSi. AK, di kantor BPK Perwakilan Sumsel, Selasa (3/9/2019).
Kepala BPK Perwakilan Sumsel yang baru Pamut Aryo Wibowo mengatakan, dirinya bangga ditunjuk Kepala BPK Perwakilan Sumsel. Pasalnya Sumsel banyak yang orang yang melihat karena ada even Asian Games.
“Penggunaan dana disini besar. Kita berharap BPK itu laporan keuangan bisa bermanfaat lagi, dan dapat dimanfaatkan oleh kepala daerah untuk mengambil kebijakan. Kita berharap laporan keuangan ini bermanfaat,”ungkapnya.
Dia mengatakan, Provinsi Sumsel saat ini fokus untuk menjadi lumbung pangan dan perbaikan infrastruktur.
“Di dalam audit itu ditemukan kelemahan. Saya harap BPK jadi partner untuk melakukan perbaikan. Kepala daerah Jangan menolak atau menutup diri. Karena kita berniat baij, jadikan kami partner untuk perbaikan,”katanya.
Sementara itu, Maman Abdulrachman, menuturkan, dirinya sudah berusia diatas 60 tahun lebih. Sehingga tidak berhak lagi menjadi pejabat struktural.
“Sudah selesai pengabdian saya sebagai kepala BPK Sumsel. Saya dipercaya sebagai Pemeriksa Ahli Utama di Jakarta. Pengganti saya disini masih muda, dan energik,”ungkapnya.
Ketika ditanya pengalamannya sebagai Kepala BPK Perwakilan Sumsel, Maman, mengungkapkan, sukanya dari pengelolaan keuangan seluruhnya sudah WTP. Itu karena komitmen Kepala Daerah dan DPRD.
“Sumsel bisa menyelesaikan sistem informasi tindak lanjut. Kedepan, Sumsel harus bisa mencapai target nasional penyelesaian tindak lanjut. Karena Sumsel belum sebaik Jatim,”katanya.
Menurutnya, begitu serah terima jabatan Kepala Daerah, tidak ada istilah bukan zamannya.
“Jangan bilang bukan zaman saya. Semua laporan itu wajib diselesaikan oleh kepala daerah yang baru. Saya yakin, kepala BPK Perwakilan Sumsel yang baru bisa melaksakan tugasnya dengan baik. Karena masih muda, energik, dan auditingnya bagus. Kondisi politik disini juga cukup baik,”ujarnya. (Akip)