Nusantara Satu-Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H. Herman Deru, mengukuhkan 50 pemuda / pemudi terbaik Sumsel, yang tergabung dalam Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka), pada 17 Agustus 2019, menyambut HUT RI yang Ke-74 Tahun 2019.
Pengukuhan ke 50 anggota Paskibraka Sumsel kali ini berlangsung dengan sacara sakral dan penuh penghayatan yang diawali dengan prosesi menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, menghendingkan cipta serta tradisi mencium bendera merah putih. Rangkaian prosesi ini nyaris membuat semua anggota Paskibraka, para undangan dan tak terkecuali Gubernur Sumsel H. Herman Deru dan pejabat yang lainnya yang hadir terharu dan nyaris meneteskan air mata.
Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru, dalam arahannya mengingatkan kembali akan perjuangan para pahlawan dalam merebut dan mempertahankan Kemerdekaan RI dari penjajahan bangsa asing. Karena itu dia meminta para generasi muda khususnya bagi anggota Paskibraka Sumsel untuk menghayati dan memaknai begitu berharganya bendera merah putih bagi Bangsa Indonesia yakni sebagai simbol dan identitas negara.
“Momen yang sangat sakral ini patut bagi kita hayati dengan mengingat kembali perjuangan para pahlawan, bahkan tidak sedikit para pejuang kita yang rela bercucuran darah dan hilang nyawa demi tetap berkibarnya bendera merah putih di bumi pertiwi,”ungkap Herman Deru.
Apa yang telah dikorbankan para pejuang lanjut Gubernur patut dicontoh oleh para generasi muda Indonesia dengan cara memberikan dharma bakti yang terbaik bagi bangsa Indonesia. Salah satunya dengan menjadi petugas pengibar bendera pada tanggal 17 Agustus sebagai hari Kemerdekaan RI.
“Kalian sebagai pemuda-pemudi yang terpilih mengemban tugas sebagai anggota Paskibraka sudah seharusnya bersyukur dan bangga karena tidak semua orang mendapatkan kesempatan mulia mengemban tugas besar mengibarkan bendera merah putih pada upacara detik-detik proklamasi. Karena itu laksanakanlah tugas dengan sebaik-baiknya. Melalui Paskibraka ini mari kita perkokoh Kebhinekaan Kesatuan dan Persatuan Bangsa,”katanya.
Gubernur juga berpesan agar para anggota Paskibraka Sumsel ini dapat menjaga kesehatan dan mempersiapkan mental serta konsenrasi dalam tugas saat pengibarkan bendera pada upacara penaikan dan penurunan bendera tangal tanggal 17 Agustus mendatang.
“Terimakasih kepada para pelatih-pelatih yang dari berbagai unsur yang telah mencurahkan energi dan waktunya demi menyiapkan anggota Paskibraka Sumsel,”ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sumsel, Ahmad Yusuf Wibowo, mengatakan anggota Paskibraka Sumsel yang dikukuhkan kali ini sebanyak 50 orang dengan rincian 25 orang laki-laki dan 25 orang lagi perempuan.
“Mereka ini kita seleksi mulai dari tingkat Kabupaten/kota di Sumatera Selatan. Jadi mereka nantinya bertugas pada tanggal 17 Agustus nanti membawa nama Kabupaten/kota masing-masing,”katanya.
Turut hadir dalam prosesi pengukuhan Paskibraka Sumsel tahu 2019 unsur Forkompinda diantaranya Kapolda Sumsel Irjen Pol Firli, Pangdam II Sriwijaya, Kajati Sumsel dan pejabat penting lainnya. (Akip)
