Beranda Pendidikan Ferdian Andreas Lacony: Rara Sejak Kecil Diperkenalkan dengan Buku

Ferdian Andreas Lacony: Rara Sejak Kecil Diperkenalkan dengan Buku

582
0

Nusantara Satu-Kecil Kecil Punya Karya (KKPK) bekerjasama dengan Gramedia World Palembang menggelar workshop dan Talkshow dengan tema “Berani Berkarya, Berani Mengubah Dunia” bertempat di Gramedia World Palembang. Hadir dalam acara tersebut Pemateri Farisha yang akrab dipanggil Rara Penulis KKPK Army Garis Keras (Tim KKPK), Rabu (14/8).

Store Manager Gramedia World World Gladi Sumirat mengatakan, pihaknya memberikan tempat untuk workshop dan talkshow bedsh buku ini untuk membangkitkan semangat literasi dan gemar membaca buku.

“Penulis buku ini siswa SD di Sumsel. Akhirnya kita gabungkan antara penerbit, orang tua untuk dibuatkan acara disini,”ungkapnya.

Sumirat menjelaskan, dalam acara ini pihaknya mengundang siswa di 15 sekolah.

“Di Sumsel baru Rara yang saya temukan penulis buku siswa SD. Ini memang langkah, jadi ketika saya tau penulis buku masih SD, saya cari dan ketemu. Kita gabungkan dengan penerbit untuk dibuat acara ini, agar anak-anak sekolah semangat menulis buku,”katanya.

Sementara itu, Ayah Rara, Ferdian Andreas Lacony, menuturkan, Rara sejak kecil diperkenalkan dengan buku. Selain itu, dirinya setiap malam membacakan dongeng untuk putrinya.

“Jadi Rara sejak kecil sudah punya bakat bercerita kepada adiknya. Beberapa waktu lalu, kita undang KKPK ke PALI. Akhirnya berlanjut, Rara diikutkan dalam workshop yang dibuat KKPK. Dimana seluruh peserta disuruh membuat tulisan. Rara masuk 5 anak dengan tulisan terbaik. Jadi dari tulisan imajinasi, Rara masuk dalam 5 besar terbaik. Selanjutnya 2 bulan kemudian diterbitkan buku tulisan Rara,”ungkapnya.

Andreas menuturkan, bakat menulis Rara ini muncul karena sering membacakan dongeng kepada adiknya. Selain itu, Rara juga senang membaca.

“Rara memiliki koleksi buku cerita anak KKPK dan terbitan lainnya. Rara memang hobi membaca. Harapan saya ini untuk melatih disiplin Rara, agar kedepan bisa menjadi penulis yang lebih profesional,”katanya.

Ibu dari Rara, Sari Widya Wati, mengatakan, dirinya melihat bakat Rara karena senang membaca buku. Sehingga pihaknya mensuport agar menulis.

“Pertama kota diundang KKPK, yang hobi menulis diadakan lomba. Dari perlombaan itu, dipilih tulisan yang terbaik untuk dijadikan buku,”ungkapnya, seraya menambahkan Rara, siswa SD YKPP Pendopo PALI kelas 4.

Rara mengungkapkan, dirinya sering membaca buku. Dirinya terinspirasi menulis buku karena sering membaca. Komik yang paling sering dibaca dari KKPK.

“Menulis buku ini pas ikut workshop dan ditulis di kertas. Kemudian diterbitkan. Tidak ada kesulitan dalam menulis. Ide ceritanya mikir sendiri. Nama nama karakter dalam komik Tersesat Dihutan ini, adalah nama teman-teman Rara. Saya menulis cerita buku ini sekitar 2 jam,”katanya.

Lebih lanjut Rara menuturkan, dirinya sudah membuat tulisan kedua berjudul Cika dan Keysa. Tentang anak yamg diculik di kantin.

“Ide ceritanya dari ayah,”katanya.

Kabid Pembinaan Dinas Pendidikan Palembang, Herman Wiyaja, menuturkan, Rara ini memiliki prestasi luar biasa bisa mengarang buku komik.

“Banyak anak kecil melupakan membaca buku. Dengan adanya dorongan pemerintah tentang literasi, kita gaungkan anak-anak gemar membaca dan cinta membaca. Dengan adanya acara ini, anak -anak tau cara mengarang buju, menciptakan komik. Sehingga muncul minat baca anak-anak yang lain. Kita berharap saat SMP Rara bersekolah di Palembang, agar bisa mengembangkan bakatnya. Karena kami ingin menjadikan Rara contoh bagi anak-anak yang lain,”ujarnya. (Akip)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini